• About
  • FAQ
  • Landing Page
  • Buy JNews
Newsletter
Rokapress
Advertisement
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
Rokapress
No Result
View All Result
Home

Tradisi Pengobatan “Keteguran” Tetomeh di Danau Dasan Losu, Teluk Bintungan

Rokapress by Rokapress
Maret 5, 2024
in Uncategorized
0
tetomeh

Tetomeh dari kunyit (foto:nahya)

418
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tradisi Pengobatan “Keteguran” Tetomeh di Danau Dasan Losu

Pengobatan tradisional biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keahlian khusus meskipun orang tersebut bukan dokter, ataupun seprofesi. Pengobatan tradisional dilakukan dengan cara-cara tradisional yang telah diwarisi secara turun temurun menggunakan resep yang telah diwariskan nenek moyang, sesuai dengan kebiasaan atau kepercayaan masyarakat setempat baik secara ilmu gaib maupun secara tradisional. Pengobatan tradisional ini juga termasuk dalam unsur budaya, meskipun zaman terus berkembang semakin pesat, baik dari bidang teknologi maupun medis, perkembangan tersebut hingga kini belum bisa menggeser minat sebagian masyarakat memilih pengobatan tradisional sebagai upaya dalam mengobati yang dianggap memiliki efek samping yang lebih kecil hal itu juga berkaitan dengan kepercayaan masyarakat.

Related articles

MoU dan IA

MoA dan IA Fakultas Ilmu Budaya UNILAK dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Rokania Sukses Dilaksanakan!

Desember 14, 2024
BEM

Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu Lakukan Pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania

Mei 20, 2024

Dukun adalah orang yang mengaku sakti karena memiliki pembantu berupa jin yang diberikan tugas untuk mendengar perbincangan malaikat tentang perkara gaib. Bisa juga di katakan sebagai orang yang mengaku sakti karena bisa menginformasikan hal-hal yang tidak bisa dijangkau oleh orang normal. Dukun atau orang pintar adalah istilah yang secara umum dipahami dalam pengertian orang yang memiliki kelebihan dalam hal kemampuan supranatural yang menyebabkan dapat memahami hal tidak kasat mata serta mampu berkomunikasi dengan arwah dan alam gaib, yang dipergunakan untuk membantu menyelesaikan masalah di masyarakat, seperti penyakit, gangguan sihir, kehilangan barang, kesialan, dan lain-lain. Di daerah Melayu Riau dukun biasanya sangat dipercaya untuk menyembuhkan berbagai penyakit terutama penyakit “keteguran.” Keteguran berasal dari bahasa Melayu yaitu “Tetogua” yang memiliki arti keadaan sakit yang disebabkan gangguan dari makhluk halus (hantu/ jin).

Masyarakat Indonesia mengenal dua bentuk pengobatan yang dilakukan melalui medis dan pengobatan secara tradisional, salah satunya tradisi pengobatan tetomeh. Tradisi pengobatan tetomeh menjadi salah satu pengobatan khas Melayu Riau. Kebiasaan ini yang dipercayai bisa menyembuhkan penyakit tertentu seperti sakit kepala, demam, keteguran, dan lain sebagainya. Tempat yang biasanya orang terkena “keteguran” antara lain rawa-rawa, danau, sungai, daerah hujan panas, kuburan, dan objek wisata baru. Di daerah Melayu Riau pengobatan ini menggunakan media bacaan ayat suci Al-Qur’an, sholawat nabi dan mantra. Dalam penggunaan ayat suci Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari yang disebut sebagai fenomena Living Qur’an. Sedangkan media atau alat dan bahan yang digunakan untuk pengobatan “keteguran” tersebut menggunakan kunyit, pisau cutter, dan kapur. Tradisi pengobatan tradisional tetomeh ini merupakan salah satu respon masyarakat Melayu Riau, terutama di daerah Teluk Bintungan.

Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang ada yaitu bagaimana proses pengobatan tradisional tetomeh, bagaimana pemahaman dukun terhadap ayat Al-Qur’an yang dibaca dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap pengobatan tetomeh. Tradisi tetomeh berasal dari pengobatan turun temurun dari nenek moyang. Dalam prosesnya diawali dengan membelah kunyit menjadi dua dan dibacakan ayat suci al-Qur’an seperti surah al-Ikhlas, an-Nas, ayat kursi (Al-Baqarah ayat 255) serta sholawat dan dicampur dengan mantra menggunakan bahasa daerah setempat.

Pengobatan tetomeh ini banyak memberikan khasiat didalamnya yang telah dibuktikan oleh pasien serta masyarakat di kampung Teluk Bintungan. Nama lain atau sebutan pengobatan tetomeh ini di masyarakat Melayu Riau adalah tawa semparan. Cara atau langkah-langkah dari pengobatan keteguran ini dengan menggunakan satu buah kunyit dan kapur sirih. Ada salah satu cerita tentang salah seorang masyarakat Teluk Bintungan yang bernama Ulong Jamal. Ia mengunjungi salah satu tempat yang jarang di kunjungi oleh warga setempat bahkan tidak pernah dikunjungi dan bisa dikatakan tempat tersebut banyak ditempati orang sunian/bunian (makhluk halus).

Tempat tersebut merupakan sebuah danau yang bernama Danau Dasan Losu, ia bermaksud kesana untuk memancing ikan. Setelah dua jam memancing dia tak kunjung juga mendapatkan ikan. Sehingga ia memutuskan untuk pulang ke rumah. Sesampainya dirumah karena ia merasa kecapean ia malah ketiduran sampai maghrib. Setelah bangun tidur, ia merasa badannya sakit-sakit disertai kepala pusing. Kemudian ia pun langsung mandi lalu makan malam. Sakit kepalanya tak kunjung reda ia pun memilih untuk tidur kembali akan tetapi saat ia tertidur ia pun mengigau sambil berteriak-teriak. Teriakannya terdengar oleh ibunya sehingga ibunya langsung menghampiri dan membawakan segelas air putih.

Karena melihat anaknya yang sakit si ibu pun membelikan obat untuknya. Kemudian anak pun meminum obat tersebut. Setelah dua hari berturut-turut meminum obat tetapi si anak tak kunjung sehat juga. Barulah si ibu berniat membawa anaknya ke dukun terdekat untuk mengetahui penyakit apa yang menimpa anaknya. Sesampainya dirumah si dukun, dukun pun menanyai penyebab awal dari sakit si anak tersebut. Ibu pun bercerita bahwa dua hari yang lalu anaknya pergi memancing ikan di Danau Dasan Losu. Setelah pulang dari sana barulah anaknya sakit-sakitan sampai sekarang.

Dukun pun mengambilkan kunyit dan kapur sirih untuk dijadikan tawa semparan. Cara pengobatan oleh dukun yaitu pertama ia membersihkan kunyit kemudian kunyit pun dibelah dua, memanjang. Kemudian kunyit dibacakan ayat suci Al-Qur’an, setelah itu kunyit diletakkan di atas punggung tangan lalu tangan di gerakkan secara memutar sebanyak tiga kali sambil dibacakan  sholawat beserta mantra. Kemudian tangan dibalikkan, jika kunyit sama-sama terbuka (menghadap ke atas) atau sama-sama tertutup keduanya maka dukun harus mengulangi sampai ada salah satu kunyit saja yang terbuka dan satunya lagi tertutup.

Kemudian dukun mengambil salah satu kunyit yang terbuka/menghadap ke atas itu. Lalu ia melihat penyebab sakit kepala si anak tersebut melalui kunyit yang terbuka tadi. Dukun pun mengatakan penyebab sakit si Jamal adalah keteguran di Danau Dasan Losu tempat ia memancing dua hari yang lalu. Setelah itu, dukun pun mengoleskan kunyit itu kepada si anak pada bagian kening, kedua bahu, siku-siku, ibu jari tangan, lutut, punggung kaki, serta ibu jari kaki.

Kemudian dukun pun menyebutkan kepada si ibu dan Jamal bahwa mereka harus menaburkan beras kunyit ditempat Jamal memancing ikan kemarin dan sebaiknya beras kunyit ditaburkan menjelang maghrib. Setelah pulang dari rumah dukun itu si ibu pun langsung membuat beras kunyit yang disarankan oleh dukun. Lalu ibu pun mengajak adiknya untuk menemaninya pergi ke Danau Dasan Losu untuk menaburkan beras kunyit. Setelah menaburkan beras kunyit mereka pun pulang ke rumah.

Penulis: Nahya Adrian, Isna Rahmita, Liza Ariani dan Indra Prayoga.

Editor : Hasrijal

Tags: dasan losudukunketegurankunyittawa semparanteluk bintungantetomeh
Share167Tweet105

Related Posts

MoU dan IA

MoA dan IA Fakultas Ilmu Budaya UNILAK dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Rokania Sukses Dilaksanakan!

by Rokapress
Desember 14, 2024
0

Pekanbaru (12/10/2024) – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Rokania pada Jumat (11/10)...

BEM

Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu Lakukan Pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania

by Rokapress
Mei 20, 2024
0

Pasir Pengaraian (18/05/2024) – Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu lakukan pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania, setelah bertransformasi dari STKIP Rokania...

Warung Seblak

Seblak El Bandung di Desa Dayo

by Rokapress
Mei 17, 2024
0

Pasir Pengaraian (17/05/2024) – Wanita dan seblak seolah sudah menjadi dua hal yang tak dapat dipisahkan. Makanan berkuah bercita rasa...

PLTA Kotopanjang

Hendferd Land

by Rokapress
Mei 17, 2024
0

Pasir Pengaraian (17/05/2024) – Berlokasi di Provisi Riau tepatnya di kabupaten Kampar banyak menyimpan tempat wisata alam yang eksotik terutama...

bahaya merokok

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

by Rokapress
Mei 15, 2024
0

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Oleh: Raisko Ramos Rokok merupakan tembakau kering yang digulung dan mengandung berbagai zat kimia. Merokok adalah...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Rona Rizki Daulay

Teks Argumentasi tentang Pendidikan

November 25, 2023
Kedatangan Bangsa

Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat

November 26, 2023
Tumbuhan Kunyit

Khasiat Daun Kunyit Dapat Meredakan Kembung pada Bayi

Agustus 30, 2022
Lingkungan sekolah yang bersih

Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan di Lingkungan Sekolah

November 25, 2023
Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

3
Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

2
Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

2
HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

2
Foto alumni

Alumni SMA Negeri 1 Rambah Adakan Reuni Lintas Generasi untuk Pertama Kalinya.

April 19, 2025
odgj

Peran Keluarga dalam Proses Pemulihan ODGJ

April 11, 2025
Sebagian dosen dan pegawai berfoto bersama setelah acara Halalbihalal 1446 H di Rokania. (humas rokania)

Menebar Maaf, Merajut Ukhuwah di Halalbihalal Bersama Civitas Akademika Universitas Rokania

April 10, 2025
Buka Bersama

Civitas Akademika Universitas Rokania Gelar Buka Puasa Bersama, “Bersama dalam Kebaikan Berbagi dalam Keikhlasan”

Maret 24, 2025

Rokapress

Situs berita kebanggaan anak bangsa

Categories tes

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • SainsTek
  • Uncategorized
  • Wisata

Tags

Abdul Putra Ginda Hasibuan Adyanata Lubis ALK Angler Lancang Kuning Arisman Asistensi Mengajar Aula PUTERA Desmelati Dr. Desmelati M.Sc. Hasrijal Hasrijal Farmaduansa Hasrijal SSi MM Hermawan HIMA PBSI Hima PGSD Jufri mancing asyik Musala Ar-Rahman Nuratika Pariang Pariang Sonang Siregar PBSI Pencak Silat Pertukaran Mahasiswa Merdeka PGSD PJKR PLP-I PTI Qurban Rita Arianti Rokan Hulu rokania Rokania FC SKJ STKIP Rokania Suhermon Suparman Syahrizal Fadhli Tito Yudistiro Tofikin twibbon rokania UKMI Al-Madani Universitas Rokania Yayasan Rokan Riau Raya YR3

Newsletter

[mc4wp_form]

  • About
  • FAQ
  • Support Forum
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2017 JNews - Crafted with love by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Contact Us
  • Homepages

© 2018 Rokapress by Raja Coding.