• About
  • FAQ
  • Landing Page
  • Buy JNews
Newsletter
Rokapress
Advertisement
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
Rokapress
No Result
View All Result
Home Opini

Rokapress by Rokapress
Oktober 29, 2025
in Opini
0
Belajar tak kenal umur

ilustrasi (openAI)

189
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Belajar Tak Kenal Umur: Hidup Baru di Usia 70-an

oleh: A. U. Chaidir

Related articles

mengetik takdir

Mengetik Takdir dengan Jari Sendiri

Oktober 25, 2025
Alfa Syahputra

Percuma Ganti Pelatih, Gagal Juga ke Piala Dunia Tapi Saya Dukung Evaluasi PSSI

Oktober 18, 2025

“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat.” (Hadis Nabi Muhammad saw.)

Setiap orang diberi usia, tapi tidak semua benar-benar menghidupi usianya. Banyak orang berhenti belajar hanya karena merasa “terlambat”. Padahal, usia hanyalah angka — semangatlah yang memberi makna.

Di tengah derasnya arus perubahan, siapa pun yang berhenti belajar akan perlahan tertinggal. Teknologi melaju cepat, pola hidup bergeser, cara berpikir pun berubah. Mereka yang enggan belajar bukan sekadar berhenti berkembang — mereka tergilas oleh perubahan.

Belajar Itu Kehormatan

Islam sangat menekankan pentingnya ilmu. Wahyu pertama yang turun pun adalah perintah “Iqra’” — Bacalah! (QS. Al-‘Alaq: 1–5).

Dalam QS. Al-Mujadilah ayat 11, Allah berfirman:

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

Ilmu bukan sekadar menambah pengetahuan, melainkan meninggikan derajat manusia di sisi Allah — tanpa batas usia. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang memberi saya semangat untuk terus belajar. Kini saya berusia kepala tujuh. Tiga tahun lalu, saya memberanikan diri memulai sesuatu yang selama ini saya anggap sulit: belajar bahasa Arab.

Saya tidak masuk kelas formal. Guru saya hanyalah layar ponsel dan video YouTube. Langkah awalnya tidak mudah — tapi Allah memudahkan langkah kecil itu menjadi perjalanan panjang. Alhamdulillah, kini saya sudah mampu menerjemahkan ayat-ayat Al-Qur’an sendiri.

Setiap ada kesempatan, selalu saya isi dengan membaca dan menulis. Bukan untuk pamer, tetapi karena saya merasakan nikmat hidup yang sesungguhnya — hidup yang lebih tenang, lebih sehat lahir batin, dan penuh makna. Di usia yang banyak orang anggap sebagai masa istirahat, saya justru merasakan hidup baru.

Saya ceritakan pengalaman ini bukan untuk dipuji, melainkan untuk menyemangati mereka yang mungkin merasa terlambat. Percayalah — tidak ada kata terlambat untuk belajar, karena semangat tak mengenal umur.

Otak Tak Pernah Pensiun

Banyak orang menganggap masa tua adalah masa berhenti. Padahal otak tidak mengenal pensiun. Saat kita berhenti belajar, otak mulai layu perlahan. Sebaliknya, ketika kita terus belajar — sekecil apa pun — otak tetap aktif, jiwa tetap segar, dan hati tetap hidup. Belajar bukan hanya menambah ilmu, tapi juga menjaga kesehatan pikiran, mental, dan ruhani.

Belajar Sepanjang Hayat

Sobat, hidup ini terlalu singkat untuk disia-siakan. Jika hari ini kita masih diberi napas, berarti kita juga masih diberi kesempatan untuk bertumbuh. Jangan biarkan waktu berlalu tanpa makna. Belajarlah — dari mana saja, dengan cara apa saja, sesuai kemampuan. Usia tidak pernah menjadi penghalang bagi yang punya kemauan. Kadang, langkah kecil yang kita ambil hari ini bisa menjadi cahaya bagi hidup orang lain. Karena setiap langkah menuju ilmu selalu bernilai di sisi Allah.

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Penutup

Mungkin kita tak lagi sekuat dulu, tapi semangat belajar membuat usia bukan sekadar angka, melainkan sumber cahaya. Dan selama cahaya itu menyala, hidup kita tidak pernah benar-benar “tua”.

Catatan Kecil

Tulisan ini bukan teori — ini pengalaman pribadi. Semoga secuil kisah ini menjadi pengingat bahwa siapa pun, kapan pun, masih bisa belajar… dan hidup dengan semangat yang menyala.

Sampan tua
Lentera di sampan tua (openAI)

Bonus: Puisiku

Lentera di Sampan Tua

Aku ingin terus mendayung,

meski sampan ini sudah tua,

meski kayu lambungnya mulai berbunyi,

meski ombak tak lagi seperti dulu.

 

Masih ada sisa tenaga,

masih ada sedikit cahaya,

bukan mercusuar tinggi menjulang,

hanya lentera kecil di tangan kanan.

 

Tak apa,

aku memang tak punya menara

untuk memberi tanda arah bagi dunia.

Tapi mungkin,

lentera ini cukup untuk menerangi satu dua wajah yang kebetulan lewat,

untuk sekadar bilang:

“Jangan tersesat seperti aku dulu.”

 

Karena hanya itu yang kupunya sekarang:

waktu yang menipis,

tenaga yang tinggal sisa,

dan secuil cahaya yang lahir dari luka-luka lama,

yang sudah kupeluk jadi pelajaran.

 

Biarlah aku terus mendayung —

bukan untuk sampai,

tapi untuk terus bergerak.

Karena diam hanya akan menenggelamkan —

meski pelan — adalah bentuk syukur

atas hidup yang masih diberi kesempatan.

 

Salam hangat,

Pekanbaru, 29 Oktober 2025

Tags: Belajar Itu KehormatanBelajar Tak Kenal UmurLentera di Sampan Tua
Share76Tweet47

Related Posts

mengetik takdir

Mengetik Takdir dengan Jari Sendiri

by Rokapress
Oktober 25, 2025
0

Mengetik Takdir dengan Jari Sendiri oleh: A. U. Chaidir Kita sering mendengar ungkapan, “semua itu sudah ada takdirnya, kita hanya...

Alfa Syahputra

Percuma Ganti Pelatih, Gagal Juga ke Piala Dunia Tapi Saya Dukung Evaluasi PSSI

by Rokapress
Oktober 18, 2025
0

Percuma Ganti Pelatih, Gagal Juga ke Piala Dunia Tapi Saya Dukung Evaluasi PSSI Oleh: Alfa Syahputra Keputusan PSSI mengakhiri kerja...

Keseimbangan

Keseimbangan Yang Timpang

by Rokapress
Oktober 16, 2025
0

Keseimbangan Yang Timpang Menyinkronkan Ibadah Mahdhah dengan Ghairu Mahdhah Oleh: A. U. Chaidir Di tengah masyarakat yang semakin religius secara...

Kiprah

Ketika Profesi Menjadi Kiprah

by Rokapress
Oktober 8, 2025
0

Ketika Profesi Menjadi Kiprah Mentransformasi Profesi Menjadi Kiprah oleh :  A. U. Chaidir Pernahkah  hidup terasa seperti rutinitas kosong –...

chaidir

Mengurai Kusut dari Pangkal

by Rokapress
Oktober 2, 2025
0

Mengurai Kusut dari Pangkal Menelusuri Akar Sejarah Perkembangan Pemikiran Islam Pasca Wafatnya Rasul oleh :  A. U. Chaidir Secara sederhana...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Rona Rizki Daulay

Teks Argumentasi tentang Pendidikan

November 25, 2023
Lingkungan sekolah yang bersih

Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan di Lingkungan Sekolah

November 25, 2023
Kedatangan Bangsa

Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat

November 26, 2023
Tumbuhan Kunyit

Khasiat Daun Kunyit Dapat Meredakan Kembung pada Bayi

Agustus 30, 2022
Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

3
Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

2
Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

2
HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

2
Belajar tak kenal umur

Oktober 29, 2025
Insyirah

Universitas Rokania dan IKT Al Inssyirah Pekanbaru Perkuat Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Oktober 29, 2025
Universitas Rokania Raih Penghargaan Pelaporan PDDIKTI Ganjil 2024 Terbaik Ketiga pada Rapat Kerja LLDIKTI Wilayah XVII di Pekanbaru

Universitas Rokania Raih Penghargaan Pelaporan PDDIKTI Ganjil 2024 Terbaik Ketiga pada Rapat Kerja LLDIKTI Wilayah XVII di Pekanbaru

Oktober 29, 2025
Inovasi Pendidikan Tunagrahita: Universitas Rokania Kembangkan dan Serahkan Media Augmented Reality ke SLB Negeri Rokan Hulu

Inovasi Pendidikan Tunagrahita: Universitas Rokania Kembangkan dan Serahkan Media Augmented Reality ke SLB Negeri Rokan Hulu

Oktober 27, 2025

Rokapress

Situs berita kebanggaan anak bangsa

Categories tes

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • SainsTek
  • Uncategorized
  • Wisata

Tags

Abdul Putra Ginda Hasibuan Adyanata Lubis ALK Angler Lancang Kuning Arisman Asistensi Mengajar Aula PUTERA Desmelati Dr. Desmelati M.Sc. Hasrijal Hasrijal Farmaduansa Hasrijal SSi MM Hermawan HIMA PBSI Hima PGSD Jufri mancing asyik Musala Ar-Rahman Nuratika Pariang Pariang Sonang Siregar PBSI Pencak Silat Pertukaran Mahasiswa Merdeka PGSD PJKR PLP-I PTI Qurban Rita Arianti Rokan Hulu rokania Rokania FC SKJ STKIP Rokania Suhermon Suparman Syahrizal Fadhli Tito Yudistiro Tofikin twibbon rokania UKMI Al-Madani Universitas Rokania Yayasan Rokan Riau Raya YR3

Newsletter

[mc4wp_form]

  • About
  • FAQ
  • Support Forum
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2017 JNews - Crafted with love by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Contact Us
  • Homepages

© 2018 Rokapress by Raja Coding.