Bawang Merah Obat Herbal Ampuh untuk Batuk
Oleh: Siti Aisyah (Mahasiswa PBSI STKIP Rokania)
Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuhan herbal, karena negara kita ini beriklim tropis. Pengertian herbal menurut WHO adalah tanaman yang bagian tanamannya daun, bunga, buah, biji, batang, kayu, kulit kayu, akar, rimpang atau bagian tanaman lainnya dapat terfragmentasi. Terfragmentasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berasal dari kata fragmentasi, yang memiliki 3 arti yaitu: terbagi-bagi, terpecah-pecah, dan terbelah. Sedangkan menurut Wikipedia, herbal adalah tanaman atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih dalam pengobatan. Tumbuhan herbal bukan berarti tumbuhan yang ditanam yang memiliki khasiat obat, tanaman tersebut dapat dikatakan herbal apabila memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional.
Seiring perkembangan zaman tumbuhan herbal jarang dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional, masyarakat Indonesia lebih sering memakai pengobatan modern, masyarakat menganggap bahwa obat sintetis lebih banyak manfaat dari pada tumbuhan herbal. Selain itu masyarakat juga ingin yang lebih instan dalam pengobatan. Kurangnya kreativitas masyarakat dalam pengolahan tumbuhan herbal mengakibatkan pengobatan tradisional jarang digunakan dalam penyembuhan penyakit sehingga pengobatan tradisional pada zaman modern ini sudah sulit kita temukan, padahal Indonesia kaya akan tanaman herbal yang secara tidak langsung bisa kita jumpai di sekitar tempat tinggal kita. Salah satu tumbuhan herbal yang dapat kita manfaatkan sebagai pengobatan tradisional yaitu bawang merah. Ternyata bawang merah yang sering kita gunakan untuk bumbu masak dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk.
Masyarakat Indonesia apabila terkena penyakit batuk akan sulit disembuhkan karena penyakit ini termasuk penyakit yang berkepanjangan. Ada beberapa macam batuk, yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Batuk berdahak ialah batuk yang mengeluarkan dahak sedangkan batuk kering adalah penyakit batuk yang membuat tenggorokan terasa kering dan gatal, penyakit batuk ini dapat menyerang siapa saja dan di mana saja, terlebih lagi apabila seseorang terkena polusi udara menyebabkan seseorang mudah terkena penyakit batuk.
Penyakit batuk menyebabkan terganggunya aktivitas kita sehari-hari, maka kita dapat memanfaatkan tumbuhan herbal bawang merah untuk pengobatannya. Dalam pengobatan batuk ini ada beberapa bahan yang dicampur dengan bawang merah. Adapun bahan-bahan tersebut yaitu : bawang merah, asam potong dan gula merah. Menurut Wikipedia, bawang merah dengan nama latinnya Allium cepa L. Var. aggregatum adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub tropis maupun tropis. Wujudnya berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, serta dapat dijadikan pengobatan tradisional.
Sedangkan asam potong menurut wikipedia ialah asam yang berasal dari tumbuhan asam gelugur. Asam potong atau asam keping diperoleh dari irisan buah asam gelugur yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari. Asam potong dapat dimanfaatkan untuk bumbu masak, bahan perasa minuman, bahan dasar pengobatan dan bahan dasar kosmetika. Begitu banyak kegunaan asam potong yang bisa kita manfaatkan. Sekarang ini kita sering menjumpai asam potong dan sering sekali dimanfaatkan untuk bumbu masak. Selanjutnya gula merah menurut Wikipedia ialah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula merah dapat kita temukan disekitar tempat tinggal kita.
Cara yang dapat dilakukan untuk pengobatan batuk ialah dengan mengiris bawang merah kemudian mengiris asam potong serta mengiris gula merah, kemudian rebus air hingga mendidih, setelah air mendidih tuang ke bawang merah, asam potong dan gula merah kemudian diaduk hingga bahan tersebut larut. Lalu minum dalam keadaan hangat. Hal tersebut dapat menyembuhkan penyakit batuk. Tumbuhan herbal tersebut sangat mudah kita dapatkan di Indonesia.
Jadi tunggu apa lagi mari kita manfaatkan tumbuhan herbal untuk pengobatan tradisional, kurangi pengobatan medis dan kurangi mengkonsumsi obat-obatan. Semakin banyak masyarakat yang mengetahui manfaat tumbuhan herbal akan semakin banyak generasi muda yang akan menggunakan untuk pengobatan tradisional. Hidup sehat bersama tumbuhan herbal.