Pasir Pengaraian (24/04/2024) – Pada Sabtu (20/04) penulis menyusuri sebuah jalan di Desa Rambah Tengah Hilir melewati Kantor Pencatatan Sipil (Capil) Pasir Pengaraian. Penulis menemukan bahwa jalan tersebut belum diaspal. Terlihat jelas bahwa jalan itu masih jalan tanah dan bebatuan, dan bahkan adanya lubang-lubang yang begitu banyak sehingga menganggu pengguna jalan.
Jalan ini sebenarnya akan semakin ramai karena merupakan akses menuju perumahan warga. Kerusakan jalan banyak menuai keluhan warga. Selain itu masih banyak lagi jalan-jalan yang ditemukan rusak. Infrastruktur jalan bagi warga merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari. Berbagai kerusakan jalan berupa jalan berlubang cukup dalam dan aspal yang terkelupas membuat akses jalan tersendat, karena kendaraan harus melambatkan laju dengan kecepatan antara 5 s.d. 20 km/jam.
Seringkali di waktu jam sibuk menimbulkan antrian kendaraan panjang karena harus melambatkan laju kendaraan. Antrian panjang ini ditambah dengan kendaraan tonase berat yang melaju lambat dan berjalan dengan lambat sehingga menghambat kendaraan lain. Banyak kendaraan berat yang melintas melebihi tonase yang telah ditetapkan. Maksud dan tujuan kami supaya jalan ini nantinya segara diperbaiki oleh pemerintah demi kenyamanan warga yang ada di sekitar tempat ini dan tentunya para pengguna jalan.
Penulis: Almaida Resti Wahyuni