Dampak dari Game Online pada Anak Sekolah dalam Pendidikan
Oleh: Miki Desrivaldo (Mahasiswa PBSI Rokania)
Pada saat sekarang ini, teknologi di dunia sedang berkembang dengan pesat apalagi sekarang di dalam dunia game. Saat ini game telah banyak dimainkan oleh anak kalangan muda, terlebih lagi pada anak-anak yang masih bersekolah. Perkembangan game online ini cukup menarik perhatian pada anak-anak yang tak kenal usia, dikarenakan pada tampilan dari gaya bermainnya, grafis dari permainan tersebut serta dari bentuk resolusi gambarnya yang cukup menarik perhatian pada game tersebut.
Dampak positif yang terdapat di dalam game online tersebut pada anak-anak adalah: 1) Dari pergaulannya yang lebih mudah diawasi oleh orang tua; 2) Pemikiran pada otak anak-anak tersebut cenderung akan lebih mudah aktif di dalam dia berfikir; 3) Pemikiran dari anak-anak tersebut akan cepat merespon; 4) Anak-anak akan mudah untuk berfikir kreatif; 5) Kontrol emosi dari si anak tersebut akan dapat mudah diluapkan melalui bermain dengan game online.
Adapun juga dampak negatif dari penggunaan game online ini pada pelajar yang masih bersekolah adalah: 1) Anak akan menjadi malas belajar dan sering menggunakan waktu luangnya hanya untuk bermain game online saja tanpa mengerjakan tugas dari gurunya; 2) Anak mudah menjadi bolos belajar di sekolahnya; 3) Waktu untuk belajar dan membantu orang tuanya di rumah akan mudah terganggu; 4) Uang jajan atau uang keperluan sekolahnya akan digunakan untuk keperluan game-nya; 5) Akan menjadi lupa waktu dan segalanya; 6) Pola makannya menjadi tidak teratur; 7) Sifat emosionalnya akan menjadi terganggu; dan 8) Waktu untuk beribadahpun menjadi lalai.
Dalam sebuah proses pembelajaran, hal tersebut sangatlah menganggu proses untuk pencapaian belajar bagi anak-anak, terutama yang masih berstatus pelajar atau yang masih bersekolah. Dari sistem perkembangan teknologi inilah menjadikan suatu tantangan bagi orang tua dan juga guru dalam menyikapi dan mengontrol hal-hal yang membuat anak atau siswa sekolah tersebut menjadi kecanduan akibat bermain game online.
Dalam hal ini juga, upaya yang bisa dilakukan oleh orangtua kepada anaknya agar terhindar dari kecanduan bermain game online tersebut yaitu: 1) Orang tua harus bisa berkomunikasi kepada sang anak dengan mengajak anaknya untuk lebih giat lagi dalam belajar dan tidak menggunakan dengan cara yang keras; 2) Memberikan sebuah perhatian kepada sang anak dalam hal belajarnya; 3) Memberikan batasan waktu kepada mereka dalam bermain game; 4) Menanyakan kepada sang anak tentang pekerjaan rumah atau tugas yang ada di sekolahnya; dan 5) Mengajaknya untuk meluangkan waktu bersama seperti liburan ke tempat yang bisa menambah wawasan ilmu pengetahuannya dan juga ilmu pembelajarannya.
Sebagai seorang guru, ini pun menjadi tantangan bagi mereka terhadap siswa sekolahnya tersebut. Guru memberikan sebuah solusi bagi siswa-siswi mereka yang sedang terkena kecanduan game online dengan memberikannya sebuah pekerjaan rumah atau PR dan juga tugas kepada mereka agar mereka lebih meluangkan waktunya tersebut kepada pembelajarannya daripada harus bermain game kesayangannya. Oleh karena itu, guru harus lebih bijak dalam memberikan sebuah pembelajaran yang begitu menarik perhatian bagi siswa-siswinya, agar siswa-siswi nya tersebut merasa terkesan dengan pembelajaran yang dibawakannya dan juga guru harus bisa membawakan sebuah pembelajaran yang begitu menarik dengan caranya sendiri. (Artikel ini disarikan dari berbagai sumber)