Aceh Tamiang (13/12/2025) — Kepedulian dan semangat kemanusiaan kembali ditunjukkan sivitas akademika Universitas Rokania. Pada Sabtu, 13 Desember 2025, Tim Relawan Universitas Rokania yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa (Ormawa) turun langsung menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana di wilayah Tengku Tinggi, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.
Bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian layak pakai dan kebutuhan lainnya diberangkatkan pada Kamis (11/12) dan sampai di Aceh Tamiang pada Sabtu (13/12) hari ini. Secara resmi bantuan tersebut dilepas oleh Dr. Desmelati, M.Sc., selaku Rektor Universitas Rokania yang juga disaksikan oleh Hasrijal, S.Si., MM., selaku Ketua Pembina Yayasan Rokan Riau Raya yang menaungi Universitas Rokania.
Aksi kemanusiaan ini mendapat perhatian serius dari pimpinan universitas. Pengiriman dan penyaluran bantuan dikawal langsung oleh Wakil Rektor III Universitas Rokania, Sriwahyudi, S.Kom., M.Kom., sebagai wujud dukungan institusi terhadap gerakan sosial mahasiswa yang berlandaskan nilai empati dan solidaritas.
Kehadiran tim relawan disambut hangat dan penuh rasa syukur oleh masyarakat setempat. Warga Tengku Tinggi mengungkapkan bahwa wilayah mereka masih tergolong minim bantuan pascabencana, sehingga uluran tangan dari Universitas Rokania menjadi suntikan semangat dan harapan baru di tengah situasi sulit yang dihadapi.
Presiden Mahasiswa Universitas Rokania, Sahri Romadhon, menyampaikan bahwa bencana alam yang melanda Aceh Tamiang telah memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. “Bencana ini meninggalkan luka yang cukup dalam bagi warga. Melalui bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban mereka sekaligus menghadirkan kepedulian nyata dari mahasiswa,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Rokania, Dr. Desmelati, M.Sc., melalui Wakil Rektor III menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen kampus dalam mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kehadiran kami tidak semata membawa bantuan materi, tetapi juga dukungan moral. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa mereka tidak sendiri. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial inilah yang terus kami tanamkan kepada mahasiswa,” tutur Sriwahyudi.
Melalui aksi kemanusiaan ini, Universitas Rokania menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga aktif membentuk karakter mahasiswa yang peduli, berempati, dan responsif terhadap persoalan sosial, terutama di tengah kondisi bencana alam. (Sahri/Alfa)



















