Rokania (17/01/2023) – Jumat (13/01/2023), STKIP Rokania mengadakan Workshop Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KMBKM) untuk para dosen atau tenaga kependidikan. Narasumber kegiatan ini adalah Dr. Arisman Adnan, M. Sc., dan Dra. Yenita Roza, Ph.D. Sebagaimana diketahui bahwa Dr. Arisman Adnan, M. Sc., adalah dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau dan pernah menjabat sebagai rektor Universitas Abdurrab pada periode 2015 – 2019. Pendidikan magister dan doktoralnya dijalani di dua negara yaitu S2 di Kansas State University (Amerika Serikat) dan S3 di University of Newcastle (Inggris).
Sedangkan Dra. Yenita Roza, Ph.D., juga dosen di Universitas Riau. Pernah menjadi dosen di FMIPA Universitas Riau sejak tahun 1986 dan sejak 2016 diangkat menjadi Dosen Program Magister Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau. Mengenai penyusunan kurikulum maka beliau adalah pakarnya. Hal ini diakui karena pendidikan S2 diselesaikannya di University of Kentucky, Amerika Serikat dalam bidang Curriculum and Instruction pada tahun 1990. Kemudian S3 di Kansas State University, Amerika Serikat, bidang Curriculum and Instruction (Educational Technology and Computer Education) dan lulus pada tahun 1994.
Hadir dalam kegiatan pembukaan workshop ini selain narasumber adalah Dr. Desmelati, M.Sc. selaku Ketua STKIP Rokania dan para Ketua Prodi, Ketua Lembaga dan tenaga kependidikan (tendik) di STKIP Rokania. Dr. Desmelati, M. Sc. menyampaikan dalam sambutannya, “Ini pertama kali dosen Universitas Riau (UNRI) datang ke kampus STKIP Rokania, kami sangat berbangga hati juga beberapa waktu yang lalu telah melakukan kerja sama dengan kampus UNRI di Pekanbaru. Dalam hal ini saya merasa agak grogi karena kedua narasumber yang hadir ini adalah dosen saya di UNRI pada tahun 1991 yang sangat mumpuni dibidangnya. Tentunya bidang penyusunan kurikulum, sebagaimana yang kita adakan ini yaitu Workshop Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.”
Dr. Arisman Adnan, M.Sc. menyatakan, “Sudah lama saya memperhatikan kampus STKIP Rokania jika berkunjung ke Rokan Hulu, dan hari ini adalah momen itu. Tentang proses perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas Rokania, hal yang perlu diperhatikan pertama kali adalah pelaksanaan manajemen pendidikan tinggi, pembukaan Prodi baru dan yang terpenting mempersiapkan SDM-nya yang sesuai. Kedua, adalah kurikulum, dan hari ini adalah kesempatan yang baik untuk me-review kurikulum di STKIP Rokania, yakni tentang sejauh mana kita sudah melakukan pendekatan dalam proses mengajar kepada mahasiswa. Apakah para dosen masih menggunakan cara mengajar dengan pendekatan lama?”
Dra. Yenita Roza, Ph.D., merincikan “Penyusunan dokumen kurikulum OBE (Outcome-Based Education) dalam memfasilitasi MBKM maka yang dimaksud dokumen kurikulum adalah identitas Prodi, evaluasi kurikulum dan tracer study, landasan perancangan dan pengembangan kurikulum, rumusan visi misi, tujuan strategi dan university value, profil lulusan dan rumusan standar kompetensi, dan lain-lain. Yang kadang jarang ada adalah evaluasi mahasiswa terhadap para dosen.”
Penyusunan kurikulum di STKIP Rokania bukan berarti belum ada, namun untuk penyesuaian dengan kurikulum MBKM memang sedang dilakukan sejak dua minggu yang lalu oleh dosen di kampus STKIP Rokania, dan juga mengevaluasi kembali metode-metode yang akan digunakan dalam mengajar. Tujuan jangka pendeknya adalah agar pada saat mahasiswa mulai mengikuti perkuliahan (23/01/2023) di kampus maka RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan segala perangkat mengajar sudah selesai.
Penulis : Nuratika
Editor: Hasrijal