Keindahan Air Terjun Aek Martua
Provinsi Riau ternyata banyak memiliki tempat wisata yang indah, salah satunya adalah Air Terjun Aek Martua yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu. Dimana tempat wisata ini adalah tempat yang paling banyak di kunjungi masyarakat dari daerah-daerah luar karena keindahan dan tempatnya yang begitu asri.
Air Terjun Aek Martua adalah Objek Wisata Alam yang indah dan mempesona berada di Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Aek Martua merupakan objek wisata alam unggulan di Kabupaten yang berjuluk Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau.
Nama Aek Martua sendiri diambil dari bahasa daerah salah satu suku di Riau, yaitu suku Batak Mandailing, yang bermakna air bertuah. Warga yang bermukim di dekat air terjun itu sebagian besar dari suku Batak Mandailing. Meskipun berada di Kabupaten Rokan Hulu dengan suku asli Melayu, namun di sepanjang kawasan air terjun ini lebih banyak dihuni oleh masyarakat bersuku Batak Mandailing, sehingga tak heran jika nama yang dipakai juga menggunakan bahasa Batak. Aek Martua artinya air yang bertuah. Seperti yang diharapkan masyarakat dari air terjun indah yang memancar sebanyak tujuh tingkat tersebut, berupa kebaikan dan manfaat langsung yang dirasakan oleh warga setempat.
Cara Menuju ke Lokasi Air Terjun Aek Martua, Rokan Hulu
Untuk sampai ke pintu masuk objek wisata ini pengunjung mesti menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit dengan menggunakan sepeda motor dari pusat ibu Kota Kabupaten Rohul, yakni Pasir Pengaraian. Setelah masuk ke Desa Tangun, wisatawan harus meneruskan perjalanan dengan jalan melalui jembatan gantung serta jalan setapak sejauh lebih kurang 3,5 km. Sesudah melalui jalan setapak itu, pengunjung dapat meneruskan perjalanan kaki kurang lebih 5 km yang melalui hutan rimba. Di perjalanan ini benar-benar sangat menguras tenaga lantaran mesti lewat jalanan tanjakan serta turunan yang lumayan curam.
Jalanan curam yang naik turun akan sangat menguras tenaga pengunjung. Anda juga harus berhati-hati jika mengunjungi lokasi dalam keadaan hujan dan jalanan licin. Namun pemandangan di lokasi ini sangat indah, kawasan hutan lindung dengan berbagai keanekaragaman kekayaan hayati. Waktu perjalanan normal yang biasa ditempuh orang dengan medan seperti ini adalah selama 30 menit. Setelah itu, keletihan Anda akan disambut dengan suguhan air terjun yang indah dan segar. Di sini Anda bisa mandi, main air, berfoto dan menenangkan pikiran dengan suasana alam yang masih asri. Nah karena keindahan Air Terjun Aek Martua ini sebuah universitas yang ada di Rokan hulu yaitu Universitas Rokania melakukan pembelajaran alam terbuka yang bertempat di air terjun Aek Martua yang di dampingi dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan SD (PJOK SD)yaitu bapak Pariang Sonang Siregar S.Pd,,M.P.d.
Perjalanan mahasiswa Universitas Rokania dimulai sekitar pukul 08:00 WIB dengan menggunakan sepeda motor, tim Mahasiswa dan Dosen bergerak menuju Aek Martua. Untuk tantangan awal, tim harus melewati jembatan gantung yang tepat berada di atas Sungai. Kemudian perjalanan berlanjut dengan melewati jalan setapak atau semenisasi, di sepanjang perjalanan pengunjung diperlihatkan dengan kawasan yang masih hijau tentunya.
Bukan hanya disambut dengan pepohonan yang hijau, pengunjung juga akan diperlihatkan dengan satwa-satwa liar yang masih banyak, seperti kera dan burung. Setelah menempuh perjalanan sekira 30 menit, terlihat kawasan tempat parkiran kendaraan, dan seluruh mahasiswa Universitas Rokania harus meletakkan kendaraanya, dan melanjutkan dengan berjalan kaki.
Terlihat mahasiswa kemudian berjalan menuruni bukit dan kemudian memasuki kawasan hutan, tak lama berjalan, suara riak air terjun sudah mulai terdengar, menandakan objek wisata sudah dekat. Dan benar, tak sampai 10 menit berjalan, tim mahasiswa sudah disuguhkan dengan panorama yang begitu indah, terdapat air terjun kecil atau yang ketinggianya tak sampai 2 meter.
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan selang bebrapa menit, seluruh mahasiswa diperlihatkan dengan panorama air terjun yang luar biasa indah namun hanya satu tingkat yang diperkirakan tingginya mencapai 5 meter. Di air terjun ini masyarakat sekitar menyebutnya ARDA 1, di sini pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan air yang begitu indah, dengan udara yang sejuk, dan air yang terasa dingin. Namun tunggu dulu, ini baru pertama, dan air terjun utama atau ARDA 2 masih belum terlihat.
Setelah puas bermain air di ARDA 1, perjalan dimulai lagi, kurang lebih 5 menit berjalan dari ARDA 1 suara keras air terjun terdengar, dan ini lah Air terjun Aek Martua. Terlihat dua tingkat air terjun, dengan tingkat pertama sekitar 7,5 meter dan tingkat kedua sekitar 20 meter. Di sela-sela menikmati indahnya air terjun Aek Martua, Yusmar mengaku, perjalanan menuju Aek Martua saat ini tergolong singkat, dimana perjalanan yang dimulai pukul 08.00 WIB bisa sampai sekitar 90 menit.
Penulis : Nadia Safitri Hasibuan, Hamida Sari Hasibuan, Nur Zakiah Nasution, Nur Salimah Hasibuan
Editor: Hasrijal