Pasir Pengaraian (26/05/2023) – Masih banyak masyarakat umum yang tidak mengetahui tentang olahraga Bridge. Dikutip dari situs https://www.halodoc.com/artikel/ dikatakan bahwa Bridge merupakan jenis olahraga permainan kartu remi yang menjembatani dan menggabungkan dua jenis permainan kartu. Adapun, kombinasinya terdiri atas permainan cangkulan dan truf dengan sejumlah kondisi peraturan yang dimodifikasi. Kartu Bridge berjumlah 52 lembar di luar kartu tambahan (joker). Kartu dibagi dalam 4 jenis gambar yaitu sekop, hati, wajik dan keriting.
Dikutip dari kumparan.com bahwa Cangkulan adalah salah satu jenis permainan menggunakan kartu remi (playing cards) dengan 4 – 6 orang pemain. Setiap orang mengeluarkan satu kartu dengan gambar yang sama sehingga kartu di tangannya habis. Jika pemain tidak punya kartu dengan gambar yang sama maka pemain boleh mengambil di tumpukan sisa sampai menemukan gambar yang sama. Sedangkan truf (atau troef) juga jenis permainan kartu dengan 4 pemain. Permainan truf ini sangat populer di Indonesia dan umumnya para pemain Bridge sangat memahami ini.
Secara nasional, organisasi Bridge di Indonesia adalah GABSI (Gabungan Bridge Seluruh Indonesia). GABSI didirikan sudah sejak lama, yaitu pada 12 Desember 1953. Pendirinya adalah seorang perwira TNI Angkatan Laut bernama Willy Th. Roring, bersama dengan sejumlah tokoh lainnya. Organisasi ini berada di bawah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Sekarang ini GABSI dipimpin oleh Syarif Bastaman untuk periode 2022 – 2026 (sumber: wikipedia.com)
Menurut situs halo.doc, minimal ada dua pengaruh positif dari permainan bridge ini yaitu: 1) Meningkatkan kekuatan otak; 2) Menstimulasi imun. Kedua pengaruh positif ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan secara ilmiah. Yang pertama penelitian terhadap penyakit Alzheimer pada tahun 2019 dan yang kedua penelitian terhadap kekebalan tubuh pada tahun 2000.
Dalam rangka lebih memperkenalkan permainan olahraga Bridge ini maka Bridge Club Rokania melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STKIP Rokania, khususnya Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi (PJKR) mengadakan Kejuaraan Bridge Antar Mahasiswa di Aula PUTERA Rokania kemarin (25/05). Acara dilaksanakan seharian dengan penuh semangat.
Hasil akhir dari Kejuaraan Bridge Antar Mahasiswa ini dimenangkan secara berturut-turut sebagai berikut: 1) Juara I dimenangi oleh Tim NM dengan pemain Abdul Jalil dan Desmi; 2) Juara II dimenangi oleh Tim Kejora dengan pemain Fatia dan Ratih; 3) Juara III dimenangi pula oleh TIM Zeus dengan pemain Tio dan Fauzan; sedang Juara IV dimenangi oleh Tim Oyong dengan pemain Alhadi dan Leki.
Sebagai penutup, Debby Indah Sari, S. Si., M. Pd., selaku pengampu mata kuliah Bridge di Prodi PJKR menyampaikan maksud dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kecerdasan pola berfikir mahasiswa. “Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan minat dan bakat mahasiswa terhadap olahraga Bridge, dan juga untuk mengembangkan olahraga Bridge di kalangan mahasiswa.” Tutupnya. (red)