Pekanbaru (13/02/2022) – Komando Resor Militer (Korem) 031 Wira Bima (WB) pada Sabtu (12/02/2022) mengadakan sebuah acara yang menyinergikan antara Bakti Sosial (BAKSOS) dengan Lomba Mancing. Acara yang dikemas dengan judul “Lomba Mancing dan BAKSOS Korem 031 WB” ini sukses dilaksanakan. Tempat pelaksanaan acara adalah di Kantor DENBEKANG (Detasemen Perbekalan & Angkutan) I-44-06A Pelabuhan Pelita Pantai, Pekanbaru.
Acara Bakti Sosial yang dilakukan adalah penyerahan bansos, dan vaksinasi. Yaitu vaksinasi kedua dan ketiga/booster. Dosis yang diberikan adalah vaksin Sinovac, Moderna dan Astra Zeneca. Sasarannya adalah masyarakat yang ikut hadir pada acara ini. Selain itu ada lagi penebaran benih/bibit ikan patin yang berjumlah 10.000 ekor. Benih ikan ini dilepaskan di sungai Siak, tepatnya di Pelabuhan Pelita Pantai, Jalan Sudirman Ujung.
Selain para pejabat dan masyarakat, yang hadir dalam acara ini adalah para angler atau pemancing sekitar 200 orang yang berasal dari berbagai daerah di Riau. Komposisi kepanitiaan acara dipimpin oleh pihak Korem 031 WB untuk BAKSOS dan Angler Lancang Kuning (ALK) untuk Lomba Mancing serta penebaran bibit ikan patin. Grup atau komunitas mancing yang ikut mendukung acara ini tercatat ada 36 grup, seperti yang tertera logonya di baliho acara. Mereka berasal dari berbagai daerah di Provinsi Riau. Demikian dikatakan oleh Arun Kwok, Ketua Pembina Grup ALK dan M. Fried Wahab selaku Ketua Umum ALK.
Acara ini sangat bermakna dan penting, ditandai dengan kehadiran Gubernur Riau, H. Syamsuar, dan Komandan Resor Militer (Danrem) 031 WB, Brigjen TNI M. Syech Ismed, SE, M.Han. Mereka ikut membuka acara ini. Gubernur Riau dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas acara ini. Sebab baru pertama kalinya beliau menghadiri acara yang seperti ini, yaitu kegiatan BAKSOS yang disinergikan dengan Lomba Mancing dengan merangkul komunitas mancing. Seperti yang kami kutip dari https://mediacenter.riau.go.id/ bahwa Gubernur berpesan agar para pemancing dan juga masyarakat jangan membuang sampai ke sungai. Ini demi pelestarian lingkungan terutama perairan sungai Siak. Seperti yang diketahui bahwa sungai Siak juga merupakan jalur transportasi yang penting.
Sedangkan Danrem 031 WB dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para angler dari berbagai daerah di Riau. Beliau menekankan akan pentingnya menjaga kesehatan karena pandemi Covid-19 beserta virus variannya masih ada. Jadi oleh sebab itu maka setiap orang harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Selain itu dipesankan kepada para angler/pemancing agar selalu menjaga keselamatan saat memancing, apalagi yang memakai perahu. Jangan sampai lupa menggunakan life jacket (pelampung keselamatan).
Adapun acara lomba mancing yang dilaksanakan tersebut diatur dengan begitu ketat. Ada dua kategori yaitu memancing menggunakan perahu dan memancing sistem land base atau menebing. Masing-masing kategori ini penilaiannya dipisahkan. Secara umum berat ikan merupakan penilaian utama, namun harus disertai dengan video saat fight sampai ikan tersebut landed. Bagi yang berperahu harus terlihat selalu memakai life jacket. Jika tidak maka dinyatakan ikan yang didapatnya tidak sah. Ikan yang dinilai adalah ikan pancingan yang hidup di sungai Siak termasuk udang galah.
Lomba mancing ini dinyatakan selesai pada pukul 16.00 WIB termasuk penimbangan berat ikan dan penilaian video. Acara selanjutnya adalah penarikan undian lucky draw dengan door prize beserta pengumuman pemenang yang sekaligus penyerahan hadiah bagi para juara. Hadiah lucky draw yang dibagikan cukup banyak, bahkan ada juga kulkas dan lain-lain. Termasuk perangkat pancing dan berbagai barang lainnya. (hf)