Pasir Pengaraian (25/12/2021) – Lomba Debat Tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Rokan Hulu telah selesai dilaksanakan pada Kamis Malam (23/12/2021). Acara yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Rokania ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November lalu. Tema debat adalah “Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan.” HIMA PGSD Rokania yang diketuai oleh Ibrahim Lubis ini telah sukses dengan baik melaksanakan acara ini.
Pembukaan acara dilakukan pada Rabu (22/12/2021) oleh Dr. Desmelati, S.Pi., M.Sc., selaku Ketua STKIP Rokania. Beliau mengapresiasi acara lomba debat yang ditaja oleh HIMA PGSD ini. Lomba Debat ini bukanlah sekedar lomba “bersitegang urat leher” saja, namun ini adalah lomba yang bersifat akademis. Yaitu disampaikan dengan argumen berdasarkan data yang valid. Ini melatih para siswa SMA sederajat untuk menyampaikan data dan argumen dengan cara yang semestinya.
Selain itu, selaras dengan tema acara di atas, Dr. Desmelati, S.Pi., M.Sc., berharap agar para siswa SMA sederajat dapat terus menambah ilmunya. Salah satunya dengan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Perguruan Tinggi sudah ada di Rokan Hulu, salah satunya STKIP Rokania, yang saat ini fokus pada Keguruan dan Pendidikan. Sebagaimana diketahui bahwa pendidikan itu dari masa ke masa akan berubah standarnya. Misalnya untuk tingkat lulusan SMA pada sekitaran awal dekade 1990-an, bisa sama dengan tingkat Sarjana saat ini. Begitu selanjutnya, untuk tingkat Sarjana S1 sekarang, beberapa tahun lagi sudah tergilas dengan tingkat Magister S2. Jadi diharapkan para siswa sekarang jangan sampai putus sekolah. Lanjutkan pendidikan! Fasilitas yang disediakan pemerintah cukup banyak seperti beasiswa, dan lain-lain.
Kemudian dalam kata sambutannya, Pariang Sonang Siregar, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Prodi PGSD mengatakan, “Jadikan Lomba ini mengasah kemampuan kita berpikir logis dan mengemukakan pendapat secara ilmiah dan akuntabel. Tidak asal debat tanpa memberikan argumen yang jelas. Kemudian Lomba Debat tingkat SMA Sederajat ini sebagai wadah bagi siswa calon pemimpin untuk berbicara di depan publik. Selamat Bertanding, dan jaga sportivitas serta silaturahim antar sekolah.” Jelas sekali pesan yang disampaikan oleh Pak Iyang (nama panggilan beliau) dalam sambutan ini.
Berdasarkan data hasil penilaian yang disampaikan oleh Syahrizal Fadhli, S.Sn., selaku pengawas panitia acara, Lomba Debat ini telah menghasilkan para juara dengan peringkat sebagai berikut:
Juara I diraih oleh SMA Negeri 1 Tambusai, dengan peserta Amrizal Ali Nasution, Eva Yanti Agustina S., dan Khalisya Gladis Syam. Juara II diraih oleh SMA Negeri 2 Rambah Hilir, dengan peserta Shinta Kamelia, Santa Maulinta Verzenia Butar-butar dan Feri Gunawan. Sedangkan Juara III diraih oleh SMA Negeri 1 Tambusai, dengan peserta Najwa Afifa, Elisa Fazira dan Astri Frissy. Selain penilaian tersebut masih ada lagi kategori Pembicara Terbaik yang diraih oleh Khalisya Gladis Syam dari SMA Negeri 1 Tambusai.
Berdasarkan kesaksian kami bahwa acara ini sangat menarik dan penuh semangat. Para peserta melakukan debat dengan sangat baik. Keseruan acara ini terlihat dengan lamanya proses perdebatan karena kapabilitas masing-masing tim sama-sama bagus. Sehingga tanpa disengaja penilaian akhir ada dua tim yang bernilai sama. Hal ini menyebabkan perdebatan diulang dan baru selesai pada malam hari. (hf)