Rokania (10/12/2021) – “Salah satu mata kuliah yang harus dipelajari oleh mahasiswa STKIP Rokania adalah mata kuliah Pramuka atau Kepramukaan. Kami mendapat perkuliahan ini pada semester kelima. Salah satu yang kami sukai dalam mata kuliah ini adalah pendidikan memasak. Populernya saat ini dikenal dengan istilah kuliner. Puncaknya adalah Lomba Memasak. Yaitu Masakan Nusantara,” ujar Dia Kumala Sari. Salah seorang mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang berasal dari Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
Hal ini dibenarkan oleh Tofikin, S.Pd., M.Pd., sebagai dosen pengampu mata kuliah Pramuka ini. “Ada dua Program Studi (Prodi) yang mengajarkan mata kuliah ini yaitu PGSD dan PJKR (Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi). Mata kuliah ini mempunyai beban studi 3 SKS (Satuan Kredit Semester). Saat ini, Kamis (09/12/2021), diadakan Lomba Masakan Nusantara sebagai bagian dari penilaian untuk mahasiswa,” ujar Tofikin saat mengarahkan para mahasiswa dalam perlombaan tersebut.
Selanjutnya, Diah mengatakan bahwa untuk lomba memasak saat itu, para mahasiswa dibagi dalam tiga kelompok. Yaitu kelompok masakan Melayu, masakan Mandahiling dan masakan Jawa. Memang secara demografis masyarakat Kabupaten Rokan Hulu ini didominasi oleh ketiga kelompok kaum masyarakat tersebut. Selain masyarakat dari suku-suku lainnya yang tidak dominan.
Pada akhir lomba tersebut, dosen pengampu dan beberapa orang lainnya dilibatkan untuk melakukan penilaian. Selanjutnya adalah acara yang ditunggu-tunggu yaitu makan siang bersama hasil masakan mahasiswa. Terlihat para mahasiswa sangat antusias mulai dari awal yaitu menyiapkan bumbu-bumbu, proses memasak, dan sampai penataan hasil masakan. (hf)