• About
  • FAQ
  • Landing Page
  • Buy JNews
Newsletter
Rokapress
Advertisement
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
Rokapress
No Result
View All Result
Home

Menelusuri Keindahan Dan Makna Tari Tepak Sirih Khas Rokan Hulu Sebagai Warisan Budaya Yang Bersemi

Rokapress by Rokapress
Maret 9, 2024
in Uncategorized
0
tari tepak sirih

Para penari sedang menarikan Tari Tepak Sirih dalam sebuah acara (foto: zani)

293
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menelusuri Keindahan Dan Makna Tari Tepak Sirih Khas Rokan Hulu Sebagai Warisan Budaya Yang Bersemi

Kabupaten Rokan Hulu adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang memiliki beragam kekayaan seni dan budaya. Dengan ciri khas Melayu Daratan dalam struktur masyarakatnya, Rokan Hulu memiliki kekayaan seni dan budaya yang berbeda dari yang lain di Provinsi Riau.  Salah satu bentuk nyata kesenian yang ada di Rokan Hulu adalah dengan diciptakannya sebuah tarian yang digunakan sebagai simbol kehormatan dalam penyambutan tamu, yang diberi nama “Tari Tepak Sirih”. Tari Tepak Sirih ini juga merupakan  identitas budaya masyarakat Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Related articles

MoU dan IA

MoA dan IA Fakultas Ilmu Budaya UNILAK dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Rokania Sukses Dilaksanakan!

Desember 14, 2024
BEM

Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu Lakukan Pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania

Mei 20, 2024

Sebelum adanya Tari Tepak Sirih, pada tahun 1957, Provinsi Riau, yang merupakan wilayah Melayu, telah memiliki “Tari Persembahan” untuk menyambut tamu istimewa dan dihormati. Tari ini memakai musik, gerak, dan irama yang menggabungkan gaya Melayu darat dan pesisir, zapin, dan Arab. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan peradaban demi menumbuhkembangkan kekayaan khasanah budaya Melayu, maka Kabupaten Rokan Hulu sebagai wilayah Melayu daratan, mereka membuat tarian untuk menyambut tamu yang disebut “TARI TEPAK SIRIH”, yang disingkat TTS, dan memiliki musik, gerakan, dan syair yang menggambarkan identitas Kabupaten Rokan Hulu Negeri Seribu Suluk.

Dalam masyarakat Melayu tepak sirih memiliki makna yang sangat penting dalam kegiatan penyambutan tamu raja atau pun juga penyambutan pengantin. Adapun fungsi tepak sirih pada upacara penyambutan tamu ialah (a) sebagai tanda hormat bagi tamu yang datang; (b) sebagai ucapan selamat datang; (c) sebagai tanda acara akan segera dimulai.

Tari adalah gerak tubuh yang ritmis sebagai ungkapan ekspresi jiwa pencipta gerak sehingga menghasilkan unsur keindahan dan makna yang mendalam. Tepak merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk menampung sirih, ramuan seperti getah gambir dan pinang, serta segala perlengkapan yang digunakan untuk memakan sirih. Dan sirih adalah tumbuhan merambat di pohon, yang daunnya berasa agak pedas, biasa dimakan bersama dengan pinang, kapur, gambir sebagai makanan yang mencandu, penguat gigi, dan sebagai salah satu bahan obat. Jadi, tari tepak sirih adalah persembahan yang merupakan salah satu dalam tarian yang menjadi kebanggaan dan ikon bangsa dan seni bagi masyarakat Melayu. Sesuai dengan namanya persembahan, masyarakat Melayu mengadakan tarian ini untuk acara penyambutan tamu-tamu dari luar, sebagai pemberian penghormatan.

Tari Tepak Sirih Kabupaten Rokan Hulu  diresmikan oleh Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso, sekaligus penetapan sebagai tari penyambutan tamu kehormatan Kabupaten Rokan Hulu yang ditandai dengan penandatanganan piagam, pada tanggal 14 Januari 2019, di Hall Utama Masjid Agung Islamic Center Pasir Pengaraian.

Tari tepak sirih sebagai wujud penghormatan dalam sebuah perhelatan. Tepak dan sirih disajikan sebagai tanda penghormatan bagi masyarakat Riau atau Melayu daratan. Sirih menjadi sebuah simbol perekat di dalam berkehidupan sosial. Kehidupan melayu daratan sangat menghargai tamu, persahabatan, dan sebuah keakraban.

Assalamualaikum kata pembuka

Menyapa tuan puan semua

Menyambut dengan adat lembaga

Tepak sirih sebagai lambangnya

Makna dari Tari Tepak Sirih yang pertama dari isi tepak yang dibawa dalam Tari Tepak Sirih adalah berisikan sirih (memuliakan orang lain), kapur (ketulusan), gambir (tabah dan ulet), pinang (baik budi pekerti), kacip (mufakat) sekaligus sebagai lambang kebesaran dan penghormatan tertinggi di adat Melayu. Alat musik yang digunakan dalam iringan tari adalah alat musik tradisional masyarakat Rokan Hulu seperti gong, gambang, bebano, cello, dan vokal. Jumlah penari tari tepak sirih berjumlah ganjil dengan jumlah penari minimal 5 orang, dan pada umumnya dilakukan oleh perempuan. Dan kostum yang digunakan didesain dengan memperhatikan khasanah kebiasaan kaum wanita Rokan Hulu zaman dahulu, yakni ditandai dengan adanya pemakaian tungkuluk (tengkolok) menutupi kepala.

Ragam gerak yang digunakan dalam tari tepak sirih adalah ragam bunga-bunga silat tigo bulan, salah satu silat tradisional Rokan hulu, dengan nama ragam:

  1. Ragam gerak silat tigo bulan, salah satu silat tradisional Rokan Hulu, yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) secara nasional tahun 2019 sebagai karya seni Rokan Hulu yang resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
  2. Tupai Bugoluik, dalam bahasa Indonesia Tupai Bergelut berarti tupai yang sedang bermain. Esensi dari gerak tupai bermain, adalah keterampilan dan kesigapan tupai di atas dahan pohon, berlari dan melilit temannya bersenda gurau tanpa satu pun yang jatuh ke tanah.
  3. Burobah Bopulun, ragam ini berasal dari esensi gerak burung burobah/merbah yang terbang terampil seolah menyatu dengan temannya bermain-main dan berputar-putar, terbang kencang, namun tidak terbentur dengan pohon atau tumbuhan lain ataupun benda lainnya. Mereka menyatu atau berpulun, tapi tak jatuh ke tanah.
  4. Olang Bubega, ragam ini berasal dari esensi gerak burung elang yang terbang miring dan tinggi, yang siap membaca situasi dan kondisi dari ketinggian dan kejauhan terhadap mangsa dan makanan. Begitu mangsa akan mengganggu, elang siap dengan sigap dan cerdik menerkam mangsa atau makanan sampai lumpuh (siap dan Siaga).
penari
Para penari tepak sirih berjumlah ganjil (foto: zani)

(Disarikan dari berbagai sumber).

Penulis : Irna Amaliana, Nurhazani, Ayu Ardila, Windari.

Editor: Hasrijal

 

Tags: Burobah BopulunOlang BubegaSilat Tigo BulanTari Tepak SirihTupai Bugoluik
Share117Tweet73

Related Posts

MoU dan IA

MoA dan IA Fakultas Ilmu Budaya UNILAK dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Rokania Sukses Dilaksanakan!

by Rokapress
Desember 14, 2024
0

Pekanbaru (12/10/2024) – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Rokania pada Jumat (11/10)...

BEM

Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu Lakukan Pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania

by Rokapress
Mei 20, 2024
0

Pasir Pengaraian (18/05/2024) – Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu lakukan pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania, setelah bertransformasi dari STKIP Rokania...

Warung Seblak

Seblak El Bandung di Desa Dayo

by Rokapress
Mei 17, 2024
0

Pasir Pengaraian (17/05/2024) – Wanita dan seblak seolah sudah menjadi dua hal yang tak dapat dipisahkan. Makanan berkuah bercita rasa...

PLTA Kotopanjang

Hendferd Land

by Rokapress
Mei 17, 2024
0

Pasir Pengaraian (17/05/2024) – Berlokasi di Provisi Riau tepatnya di kabupaten Kampar banyak menyimpan tempat wisata alam yang eksotik terutama...

bahaya merokok

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

by Rokapress
Mei 15, 2024
0

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Oleh: Raisko Ramos Rokok merupakan tembakau kering yang digulung dan mengandung berbagai zat kimia. Merokok adalah...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Rona Rizki Daulay

Teks Argumentasi tentang Pendidikan

November 25, 2023
Kedatangan Bangsa

Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat

November 26, 2023
Tumbuhan Kunyit

Khasiat Daun Kunyit Dapat Meredakan Kembung pada Bayi

Agustus 30, 2022
Lingkungan sekolah yang bersih

Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan di Lingkungan Sekolah

November 25, 2023
Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

3
Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

2
Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

2
HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

2
Rinja Efendi

Ekologi Keluarga dan Ekologi Pengasuhan Anak: Perspektif Sekolah Dasar

Mei 17, 2025
Family Gathering

Kebersamaan dan Keceriaan Warnai Family Gathering ke-7 PGSD Universitas Rokania

Mei 14, 2025
Wiss Stable

Universitas Rokania dan Pengelola Hutan Kota Wiss Stable Sidomulyo Teken MoU untuk Peningkatan Edukasi dan Konservasi Lingkungan

Mei 14, 2025
Foto alumni

Alumni SMA Negeri 1 Rambah Adakan Reuni Lintas Generasi untuk Pertama Kalinya.

April 19, 2025

Rokapress

Situs berita kebanggaan anak bangsa

Categories tes

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • SainsTek
  • Uncategorized
  • Wisata

Tags

Abdul Putra Ginda Hasibuan Adyanata Lubis ALK Angler Lancang Kuning Arisman Asistensi Mengajar Aula PUTERA Desmelati Dr. Desmelati M.Sc. Hasrijal Hasrijal Farmaduansa Hasrijal SSi MM Hermawan HIMA PBSI Hima PGSD Jufri mancing asyik Musala Ar-Rahman Nuratika Pariang Pariang Sonang Siregar PBSI Pencak Silat Pertukaran Mahasiswa Merdeka PGSD PJKR PLP-I PTI Qurban Rita Arianti Rokan Hulu rokania Rokania FC SKJ STKIP Rokania Suhermon Suparman Syahrizal Fadhli Tito Yudistiro Tofikin twibbon rokania UKMI Al-Madani Universitas Rokania Yayasan Rokan Riau Raya YR3

Newsletter

[mc4wp_form]

  • About
  • FAQ
  • Support Forum
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2017 JNews - Crafted with love by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Contact Us
  • Homepages

© 2018 Rokapress by Raja Coding.