• About
  • FAQ
  • Landing Page
  • Buy JNews
Newsletter
Rokapress
Advertisement
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
Rokapress
No Result
View All Result
Home

Mengenang Kembali Perumusan Awal Dasar Negara Pancasila

Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022

Rokapress by Rokapress
Juni 1, 2022
in Pendidikan
0
Selamat Hari Lahir Pancasila dari Rokania

Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila oleh Dr. Desmelati, M.Sc., Ketua STKIP Rokania (foto: Desmelati)

213
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rokan Hulu (01/06/2022) – Gerakan untuk kemerdekaan Indonesia semakin menggema di wilayah yang sebelumnya bernama Hindia Belanda. Saat pecah Perang Dunia II, tentara Jepang mulai mendarat di wilayah yang sekarang bernama Indonesia pada 11 Januari 1942. Banyak orang berharap dan bermimpi bahwa Jepang datang untuk membebaskan wilayah ini dari Belanda. Atau berharap agar Indonesia merdeka menjadi negara yang berdaulat.

Awal kedatangan Jepang sebenarnya mereka berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia, atau masuk ke dalam kelompok negara-negara Persemakmuran Asia Timur Raya. Namun apa dikata, harapan tidak sesuai kenyataan. Tentara Jepang justru menjajah wilayah yang sekarang menjadi Indonesia. Namun pada tahun 1945 untuk menunjukkan itikad baik akan janjinya maka pemerintahan Jepang di Indonesia membentuk Badan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tepatnya pada tanggal 1 Maret 1945.

Related articles

Karmila Sari

Karmila Sari: Mahasiswa Adalah Pilar Transformasi Indonesia di Era Global

Juni 1, 2025
Porseni

Semarak PORSENI Universitas Rokania Tahun 2025

Mei 25, 2025

Badan ini diketuai oleh dr. KRT Radjiman Wedjodiningrat dengan anggota sebanyak 64 orang. BPUPKI mulai bersidang untuk pertama kalinya pada 29 Mei s.d. 1 Juni 1945. Sidang pertama ini bertujuan merumuskan dasar negara, batas wilayah, rancangan Undang-undang Dasar dan kewarganegaraan. Beberapa peserta sidang seperti Mr. Soepomo, Mohammad Yamin dan Ir. Soekarno menyampaikan pendapatnya tentang dasar negara kelak jika Indonesia merdeka.

Mohammad Yamin dalam pidato tanpa teksnya tanggal 29 Mei 1945 mengemukakan dasar-dasar negara Indonesia itu adalah peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan dan kesejahteraan rakyat. Selanjutnya secara tertulis beliau merumuskan dasar negara tersebut sebagai berikut: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Kebangsaan Persatuan Indonesia; 3) Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; 4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; 5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. (Seperti yang dilansir dari Kontan.co.id yang diakses pada 1 Juni 2022)

Kemudian Soepomo pada tanggal 31 Mei 1945 mengusulkan dasar-dasar negara yaitu: 1) Paham Persatuan; 2) Perhubungan Negara dan Agama; 3) Sistem Badan Permusyawaratan; 4) Sosialisasi Negara; 5) Hubungan antar Bangsa yang Bersifat Asia Timur Raya. (Dikutip dari “Sejarah Perumusan Pancasila, Usulan Dasar Negara, dan Tokoh-Tokoh yang Terlibat”, situs web https://caritahu.kontan.co.id/)

Selanjutnya dikutip dari media cnnindonesia.com (01/06/2022), pada hari terakhir yaitu 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan gagasannya tentang dasar negara yang dinamainya Panca Sila, yaitu Panca berarti Lima dan Sila berarti Dasar/Asas. Lima sila yang dimaksud adalah: 1) Kebangsaan; 2) Internasionalisme atau Perikemanusiaan; 3) Demokrasi; 4) Keadilan Sosial; 5) Ketuhanan yang Maha Esa.

Bersumber dari media yang sama, kemudian dibentuklah Panitia Sembilan yang berisi 9 tokoh berkompeten untuk merumuskan gagasan dasar negara tersebut. Sembilan orang tersebut adalah Soekarno, Moh. Hatta, Agus Salim, Moh Yamin, Abikoesno Tjokrosoejoso, Wahid Hasjim, Mr. AA Maramis, Achmad Soebardjo, serta Abdul Kahar Muzakir. Hasil pembahasan yang dilakukan menghasilkan rumusan dasar negara yang oleh Soekarno diberi nama Pancasila.

Menurut artikel yang ditulis pada web detik.com (diakses pada 01/06/2022) bahwa hasil sidang Tim Sembilan pada 22 Juni 1945 menghasilkan “Mukadimah” yang kemudian diubah menjadi “Pembukaan” untuk Undang-Undang Dasar (UUD) negara Indonesia. Rumusan dasar negara dicantumkan dalam Mukadimah tersebut. Moh Yamin menamai naskah mukadimah itu dengan “Piagam Jakarta” atau “Jakarta Charter”.

Dalam Piagam Jakarta itu tertulis dasar negara Indonesia adalah: 1) Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya; 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3)  Persatuan Indonesia; 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selesai perumusan pembukaan UUD tersebut, maka BPUPKI dibubarkan. Dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta masing-masing sebagai Ketua dan Wakil Ketuanya. Waktu itu pembentukan badan ini masih di bawah pemerintahan kolonial Jepang. Hingga sampai berita menyerahnya Jepang kepada Tentara Sekutu akibat dijatuhkannya bom atom oleh Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki. Ketika itu terjadi kevakuman pemerintahan di wilayah Indonesia.

Kekosongan pemerintahan tersebut dimanfaatkan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Sehingga benar-benar proklamasi kemerdekaan diumumkan oleh Soekarno – Hatta mengatasnamakan bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945. Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 diadakanlah sidang PPKI untuk mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia. Saat itulah melalui kompromi yang bersejarah, dilakukan perubahan terhadap naskah Piagam Jakarta untuk dijadikan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Perubahan yang dimaksud adalah pada sila pertama Pancasila yang awalnya berbunyi “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Sehingga seperti yang dikenal saat ini bahwa Pancasila itu adalah: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; 3) Persatuan Indonesia; 4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; 5) Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Selanjutnya dalam praktik kenegaraan Republik Indonesia pernah mengalami berbagai peristiwa yang sangat berpengaruh. Namun keberadaan Pancasila tetap dipertahankan sebagai dasar negara. Sampai kemudian melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, oleh presiden ke-7 RI Ir. H. Joko Widodo, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila dan ditetapkan sebagai hari libur nasional (sumber: https://nasional.sindonews.com/, diakses 1 Juni 2022).

 

Penulis: Hasrijal Farmaduansa

(Dikutip dari berbagai sumber)

Tags: DesmelatiKampus MerdekaPancasilaPiagam Jakartarokania
Share85Tweet53

Related Posts

Karmila Sari

Karmila Sari: Mahasiswa Adalah Pilar Transformasi Indonesia di Era Global

by Rokapress
Juni 1, 2025
0

Pasir Pengaraian (31/05/2025) – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X bekerja sama dengan Universitas  Rokania  menyelenggarakan kuliah...

Porseni

Semarak PORSENI Universitas Rokania Tahun 2025

by Rokapress
Mei 25, 2025
0

Rokan Hulu (22/05/2025) — Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2025 resmi dibuka oleh Rektor Universitas Rokania Dr. Desmelati, M.Sc dengan...

Family Gathering

Kebersamaan dan Keceriaan Warnai Family Gathering ke-7 PGSD Universitas Rokania

by Rokapress
Mei 14, 2025
0

Ujungbatu (11/05/2025) — Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Rokania sukses menggelar Family Gathering ke-7 yang berlangsung meriah...

Wiss Stable

Universitas Rokania dan Pengelola Hutan Kota Wiss Stable Sidomulyo Teken MoU untuk Peningkatan Edukasi dan Konservasi Lingkungan

by Rokapress
Mei 14, 2025
0

Ujungbatu (11/05/2025) – Dalam upaya mendukung program edukasi lingkungan dan konservasi alam, Universitas Rokania menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pengelola...

Foto alumni

Alumni SMA Negeri 1 Rambah Adakan Reuni Lintas Generasi untuk Pertama Kalinya.

by Rokapress
April 19, 2025
0

Pasir Pengaraian (19/04/2025) – Sudah menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat menggelar acara reuni bersama rekan-rekannya yang memiliki almamater yang sama....

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Rona Rizki Daulay

Teks Argumentasi tentang Pendidikan

November 25, 2023
Kedatangan Bangsa

Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat

November 26, 2023
Tumbuhan Kunyit

Khasiat Daun Kunyit Dapat Meredakan Kembung pada Bayi

Agustus 30, 2022
Lingkungan sekolah yang bersih

Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan di Lingkungan Sekolah

November 25, 2023
Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

3
Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

2
Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

2
HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

2
Pemenang Tenis Meja

Semangat Sportivitas di Turnamen Tenis Meja PJKR Rokania Cup II 2025

Juni 1, 2025
Karmila Sari

Karmila Sari: Mahasiswa Adalah Pilar Transformasi Indonesia di Era Global

Juni 1, 2025
Porseni

Semarak PORSENI Universitas Rokania Tahun 2025

Mei 25, 2025
Jemaah Haji

Bandara Tuanku Tambusai Kembali Beroperasi, Sukses Berangkatkan 445 Jemaah Haji Rokan Hulu

Mei 21, 2025

Rokapress

Situs berita kebanggaan anak bangsa

Categories tes

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • SainsTek
  • Uncategorized
  • Wisata

Tags

Abdul Putra Ginda Hasibuan Adyanata Lubis ALK Angler Lancang Kuning Arisman Asistensi Mengajar Aula PUTERA Desmelati Dr. Desmelati M.Sc. Hasrijal Hasrijal Farmaduansa Hasrijal SSi MM Hermawan HIMA PBSI Hima PGSD Jufri mancing asyik Musala Ar-Rahman Nuratika Pariang Pariang Sonang Siregar PBSI Pencak Silat Pertukaran Mahasiswa Merdeka PGSD PJKR PLP-I PTI Qurban Rita Arianti Rokan Hulu rokania Rokania FC SKJ STKIP Rokania Suhermon Suparman Syahrizal Fadhli Tito Yudistiro Tofikin twibbon rokania UKMI Al-Madani Universitas Rokania Yayasan Rokan Riau Raya YR3

Newsletter

[mc4wp_form]

  • About
  • FAQ
  • Support Forum
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2017 JNews - Crafted with love by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Contact Us
  • Homepages

© 2018 Rokapress by Raja Coding.