Pekanbaru (19/04/2022) – Seperti yang telah diberitakan media ini pada Kamis (14/04/22) lalu bahwa Musala Ar Rahman yang berlokasi di RT 04 RW 10, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani (eks Tampan), Kota Pekanbaru, mengadakan berbagai perlombaan Islami. Perlombaan ini ditaja dalam rangkaian acara Semarak Ramadan 1443H. Ada berbagai jenis lomba yang dipertandingkan yaitu lomba Azan dan Iqamah, Tilawah, Hafalan Hadits, dan Ceramah/Tausiah. Para pesertanya adalah anak-anak di lingkungan para jamaah Ar Rahman, mayoritas warga RT 04/RW 10.
Acara dibuka dan dimulai pada malam ke-13 Ramadan 1443H, seterusnya perlombaan dilakukan sampai dengan malam ke-16 Ramadan. Selanjutnya pada malam ke-17 Ramadan 1443H (Senin, 18 April 2022) diumumkan para pemenang dan penyerahan hadiah untuk masing-masing pemenang untuk setiap jenis lomba. Acara pada malam penutupan tersebut dimeriahkan pula dengan memperingati Nuzulul Qur’an. Mubaligh yang menyampaikan tausiah pada acara Nuzulul Qur’an tersebut adalah Ustadz Agusman Saputra, S.Hi, MH.
Adapun para pemenang lomba untuk kategori Lomba Azan dan Iqamah: Juara I adalah M. Dzaki, Juara II diraih M. Syarhan dan Juara III oleh M. Refki. Sedangkan untuk Lomba Tilawah, Juara I diraih oleh Laili Kadriah, Juara II diraih Amelia Zahra Rani, dan Juara III diraih Kayysah Zahira Alya. Selanjutnya untuk kategori Lomba Hafalan Hadits: Juara I oleh M. Syarhan, Juara II diraih Raeesa Kay Nusabbihaka dan Juara III diraih oleh M. Adam Al Fariz. Terakhir kategori Lomba Ceramah/Tausiah untuk Juara I diraih oleh Rihana Zulkaira, Juara II oleh Amelia Zahra Rani dan untuk Juara III diraih oleh Brillian Lucky Alvaro.
Superman, S.Kom., selaku Ketua RT 04/10, yang bertindak atas nama pemerintah setempat dan pengurus musala Ar Rahman dalam sambutannya mengatakan, “Terimakasih kami ucapkan kepada panitia yang sudah bekerja dari awal sampai akhir dan tibalah malam ini acara penyerahan hadiah. Terimakasih kepada orang tua, warga yang sudah mendukung anak-anaknya untuk tampil di muka umum dan sumbangan warga dari infak sedekah untuk dijadikan sebagai hadiah.”
”Selain dari yang menjadi juara, seluruh peserta diberikan hadiah juga guna menyemangati anak-anak untuk lebih giat lagi latihan dan mempelajari nilai-nilai agama Islam. Diharapkan perlombaan yang ditaja ini dapat memotivasi anak-anak untuk berprestasi. Insya Allah tahun-tahun selanjutnya tetap terlaksana kegiatan sperti ini dan lebih semarak lagi. Para peserta dinilai sesuai dengan kemampuannya dan penilaian dilakukan secara independen oleh para juri, sehingga ini murni dari kemampuan masing-masing peserta. Oleh sebab itu kami berharap tidak ada kalimat ‘sumbang’ di belakang yang menyatakan bahwa para pemenangnya itu-itu saja,” lanjutnya sekaligus menutup acara. (rp-hf)