Jakarta (17/10/2025) — Dunia mencatat babak baru dalam sejarah perjuangan kemanusiaan. Setelah puluhan tahun berada di bawah penindasan, Palestina akhirnya resmi merdeka dan diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di balik peristiwa bersejarah ini, nama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, disebut sebagai salah satu tokoh yang berperan penting dalam mendorong terwujudnya kemerdekaan negeri para nabi itu.
Diplomasi Tegas, Cerminan Kepemimpinan Indonesia di Era Baru
Keberhasilan ini bukan hasil kebetulan. Di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia kembali menunjukkan perannya sebagai negara yang berdaulat, berani, dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan universal. Sejak awal masa pemerintahannya, Prabowo menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang “bebas aktif dan berpihak pada keadilan dunia.”
Dalam berbagai forum internasional, termasuk sidang umum PBB, Presiden Prabowo secara konsisten menyerukan penghentian penjajahan terhadap Palestina. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Palestina adalah ujian moral bagi dunia.
Kebijakan luar negeri Indonesia kemudian bergerak cepat. Di bawah koordinasi langsung Presiden, Kementerian Luar Negeri dan perwakilan Indonesia di berbagai negara aktif membangun koalisi dukungan bagi pengakuan kedaulatan Palestina. Sikap tegas Indonesia menginspirasi banyak negara sahabat untuk bergabung dalam barisan diplomasi kemanusiaan ini.
Puncaknya terjadi dalam sidang khusus Dewan Keamanan PBB, di mana suara Indonesia menjadi salah satu faktor kunci dalam pengesahan resolusi pengakuan kemerdekaan Palestina. Dunia pun bersorak. Bendera Palestina akhirnya berkibar sejajar dengan bendera negara-negara merdeka lainnya.
Prabowo: “Indonesia Tidak Akan Diam Melihat Ketidakadilan”
Dalam pidato kenegaraannya di Istana Negara, Presiden Prabowo menyampaikan pesan yang menggugah tentang makna kemerdekaan Palestina bagi dunia:
“Indonesia adalah bangsa yang lahir dari perjuangan melawan penjajahan. Karena itu, kita tidak boleh berdiam diri. Selama masih ada bangsa yang tertindas, kita wajib berdiri di sisi kebenaran. Hari ini, kita saksikan Palestina berdiri merdeka — dan itu adalah kemenangan bagi kemanusiaan.”
Pidato tersebut mendapat sambutan luas di tingkat global. Banyak pengamat menilai, keberhasilan diplomasi ini mencerminkan gaya kepemimpinan Prabowo yang memadukan ketegasan militer, kecerdasan diplomatik, dan empati kemanusiaan — sebuah pendekatan yang mulai dikenal dunia sebagai “Diplomasi Prabowo.”
Bangga dari Tanah Air: Suara Generasi Muda
Kabar kemerdekaan Palestina disambut hangat oleh masyarakat Indonesia. Dari kota besar hingga pelosok daerah, warga menyampaikan rasa haru dan bangga terhadap peran aktif Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.
Salah satunya datang dari Alfa Syahputra, pemuda asal Rokan Hulu, Riau, yang aktif di dunia pendidikan dan sosial. Ia menilai bahwa langkah diplomasi Indonesia di bawah Prabowo bukan hanya kemenangan politik, tetapi juga kemenangan moral.
“Palestina merdeka karena keberanian Indonesia bersuara dan bertindak. Presiden Prabowo tidak hanya berbicara, tapi mengambil langkah nyata. Sebagai generasi muda, saya bangga punya pemimpin yang disegani dunia,” ujarnya.
Menurut Alfa, keberanian Prabowo menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk peduli pada isu kemanusiaan global. “Kita diajarkan untuk berani bersuara demi keadilan,” tambahnya.
Indonesia Kembali Jadi Cahaya di Dunia
Momentum pengakuan kemerdekaan Palestina menjadi penegasan bahwa Indonesia tetap setia pada amanat Pembukaan UUD 1945: “menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia.”
Dengan gaya kepemimpinan yang lugas namun berwawasan global, Prabowo berhasil mengembalikan posisi Indonesia sebagai penjaga perdamaian dan keadilan dunia. Kini, ketika bendera Palestina berkibar merdeka, dunia tahu bahwa ada peran besar dari Jakarta — dari Indonesia — yang berjuang bukan demi kepentingan politik, melainkan demi kemanusiaan.
Bagi rakyat Indonesia, terutama generasi muda, peristiwa ini menjadi kebanggaan tersendiri. Di era Prabowo Subianto, Indonesia bukan hanya besar karena wilayahnya, tetapi karena keberaniannya membela kebenaran.
Selamat ulang tahun ke-74, Presiden Prabowo Subianto — di usia yang matang, Bapak bangsa ini menorehkan sejarah yang akan dikenang dunia.