• About
  • FAQ
  • Landing Page
  • Buy JNews
Newsletter
Rokapress
Advertisement
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
Rokapress
No Result
View All Result
Home

Pengaruh Gadget Terhadap Anak Usia Dini

Rokapress by Rokapress
Mei 12, 2024
in Uncategorized
0
Ilustrasi gadget

Ilustrasi anak-anak bermain gadget.

213
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pengaruh Gadget Terhadap Anak Usia Dini

Oleh : Dinda Indri Annisa

Related articles

MoU dan IA

MoA dan IA Fakultas Ilmu Budaya UNILAK dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Rokania Sukses Dilaksanakan!

Desember 14, 2024
BEM

Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu Lakukan Pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania

Mei 20, 2024

Disini saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu gadget. Gadget atau gawai adalah sebuah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus, gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis. Teknologi sangat mempengaruhi perkembangan anak, karena sebuah perangkat teknologi merupakan media pembelajaran yang sangat efektif. Kemajuan teknologi juga dapat membantu kreativitas anak, jika pemanfaatannya diimbangi dengan interaksi dengan lingkungan sekitarnya dan juga dengan pengawasan yang ketat oleh orang tuanya atau orang yang lebih dewasa.

Di sekeliling saya ada yang terkena dampak negative oleh gadget, salah satunya adalah anak usia 6 tahun, dari kecil ia sudah diberikan gadget oleh orang tuanya hingga sekarang. Sehingga berakibat pada anak susah diajak berkomunikasi dengan orang lain dan juga sangat sulit ketika diperintah untuk mandi karna terlalu asyik dengan gadget-nya. Dan ada juga kisah lain yaitu dari anak ini masih di dalam kandungan sang ibu, ibunya tidak pernah mengajaknya berkomunikasi, ibunya hanya bermain gadget, hingga anak itu lahir saat usia 1 tahun ketika anak itu akan ditidurkan ibunya selalu menyalakan gadget untuk menemani si anak tidur. Sampai anak itu berusia 5 tahun ia tidak pandai berbicara dan tidak pernah mendengarkan perintah orang dewasa karena suara yang ia dengar dan ia ingat hanya suara gadget saja.

Dari penjelasan diatas tentu saja segala sesuatu memiliki dampak positif dan negatif. Berikut adalah dampak positif dan negatif dari gadget terhadap anak usia dini.

DAMPAK POSITIF GADGET

  1. Melatih kreativitas anak. Kemajuan teknologi telah menciptakan beragam permainan yang kreatif dan menantang. Banyak anak yang termasuk kategori ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) diuntungkan oleh permainan ini karena tingkat kreativitas dan tantangan yang tinggi;
  2. Menambah pengetahuan. Bahwa dengan menggunakan gadget yang berteknologi canggih, anak-anak dengan mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi mengenai tugasnya di sekolah. Misalnya kita ingin browsing internet di mana saja dan kapan saja yang ingin kita ketahui. Dengan demikian dari internet kita bisa menambah ilmu pengetahuan;
  3. Mempermudah komunikasi. Gadget merupakan salah satu alat yang memiliki teknologi yang canggih. Jadi semua orang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain dari seluruh penjuru dunia;
  4. Gadget dapat memperluas jaringan persahabatan karena dapat dengan mudah dan cepat bergabung ke sosial media. Kita dapat dengan mudah berbagi informasi bersama teman kita.

DAMPAK NEGATIF GADGET

  1. Dapat mengganggu perkembangan anak. Gadget memiliki fitur-fitur yang canggih seperti kamera, video, games, dan lain-lain. Fitur dapat mengganggu proses pembelajaran di sekolah, misalnya ketika sedang belajar di kelas guru menjelaskan di depan sementara muridnya asyik bermain gadget dibelakang sebagai alat untuk hal-hal yang tidak baik;
  2. Mengganggu kesehatan. Gadget dapat mengganggu kesehatan manusia karena efek radiasi dari teknologi sangat berbahaya bagi kesehatan manusia terutama pada anak-anak yang berusia 12 tahun kebawah. Efek radiasi yang berlebihan dapat mengakibatkan penyakit kanker;
  3. Rawan terhadap tindak kejahatan. Setiap orang pasti ada yang memiliki sifat update di mana saja. Jadi orang ingin berbuat kejahatan dengan mudah mencarinya dari hasil update-nya yang boleh dibilang terlalu sering;
  4. Dapat mempengaruhi perilaku anak. Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap apa yang didapatnya dari internet atau teknologi lain adalah pengetahuan yang terlengkap dan final.

Romo (2013), menurutnya bermain gadget dalam waktu yang lama dan dilakukan setiap hari, mengakibatkan anak berkembang ke arah pribadi yang anti sosial. Seperti yang sudah saya ceritakan diawal tadi, kisah yang alami di sekitar saya.

SOLUSI AGAR ANAK USIA DINI TIDAK TERGANTUNG PADA GADGET

  1. Pilih Sesuai Usia.

Dilihat dari tahapan perkembangan dan usia anak, pengenalan dan penggunaan gadget bisa dibagi ke beberapa tahap usia. Untuk anak usia di bawah 5 tahun, pemberian gadget sebaiknya hanya seputar pengenalan warna, bentuk, dan suara. Artinya, jangan terlalu banyak memberikan kesempatan bermain gadget pada anak di bawah 5 tahun. Terlebih diusia ini, yang utama bukan gadget-nya, tapi fungsi orang tua. Pasalnya gadget hanya sebagai salah satu sarana untuk mengedukasi anak.

  1. Batasi Waktu.

Anak usia di bawah 5 tahun, boleh-boleh saja diberi gadget. Tapi harus diperhatikan durasi pemakaiannya. Misalnya, boleh bermain tapi hanya setengah jam dan hanya pada saat senggang. Contohnya, kenalkan gadget seminggu sekali, misalnya hari Sabtu atau Minggu. Lewat dari itu, ia harus tetap berinteraksi dengan orang lain. Aplikasi yang boleh dibuka pun sebaiknya aplikasi yang lebih ke fitur pengenalan warna, bentuk, dan suara.

  1. Hindarkan Kecanduan.

Kasus kecanduan atau penyalahgunaan gadget biasanya terjadi karena orangtua tidak mengontrol penggunaannya saat anak masih kecil. Maka sampai remaja pun ia akan melakukan cara pembelajaran yang sama. Akan susah mengubah karena kebiasaan ini sudah terbentuk. Ini sebabnya, orang tua harus ketat menerapkan aturan ke anak, tanpa harus bersikap otoriter. Dan jangan lupa, orangtua harus menerapkan reward and punishment. Kalau ini berhasil dijalankan, maka anak akan bisa melakukannya secara bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan. Ciri-ciri anak yang sudah kecanduan antara lain Anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain dengan gadget. Anak mengabaikan/mengesampingkan kebutuhan lain hanya untuk bermain gadget. Misalnya lupa makan, lupa mandi, lupa tidur. Anak mengabaikan teguran-teguran dari orang sekitar.

  1. Beradaptasi Dengan Zaman.

Salah satu dampak positif gadget adalah akan membantu perkembangan fungsi adaptif seorang anak. Artinya kemampuan seseorang untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sekitar dan perkembangan zaman. Jika perkembangan zaman sekarang muncul gadget, maka anak pun harus tahu cara menggunakannya. Artinya fungsi adaptif anak berkembang. Seorang anak harus tahu fungsi gadget dan harus bisa menggunakannya karena salah satu fungsi adaptif manusia zaman sekarang adalah harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Sebaliknya, anak yang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi bisa dikatakan fungsi adaptifnya tidak berkembang secara normal.

SIKAP ORANGTUA KEPADA ANAK MENGENAI GADGET SAAT INI ANTARA LAIN :

  1. Pilih sesuai dengan usia anak.

Jika usia anak masih dibawah 2 tahun sebaiknya cukup pengenalan gadget terlebih dahulu yaitu mengenai pengertian apa itu gadget selebihnya mengenai penggunaannya sebaiknya dibatasi. Cukup mengenalkan mengenai bentuk dan kegunaannya. Pada usia anak dibawah 5 tahun cukup mengenalkan mengenai warna, bentuk, serta suara yang terdapat pada fitur atau aplikasi gadget tersebut.

2. Selektif dalam memilihkan aplikasi permainan di dalam gadget.

Apabila anak memaksa untuk menggunakan gadget untuk bermain, pastikan aplikasinya sesuai dengan usia anak dan batasi aplikasinya, supaya anak tidak terlalu tertarik dengan permainan yang ada. Pilih aplikasi yang juga dapat mendukung kecerdasan anak, dan pola pikir anak.

3. Temani anak dalam bermain.

Temani anak dalam bermain menggunakan gadget, arahkan penggunaannya dengan baik. Cobalah untuk mengajak anak bermain menggunakan media lain selain gadget, atau ajak anak bermain dengan teman sebayanya, supaya anak tidak terfokus dengan permainan gadget-nya. Orangtua juga harus menemani anaknya dalam penggunaan gadget dan mengenalkan hubungannya dengan dunia nyata.

4. Batasi waktu bermain gadget

Batasi penggunaan gadget pada anak. Anak boleh saja menggunakan gadget tetapi waktunya dibatasi misalnya setengah jam, atau saat senggang atau saat hari Sabtu atau Minggu. Waktu di saat anak santai dan tugas belajarnya telah selesai.

5. Mengajak anak melakukan kegiatan positif.

Ajak anak untuk melakukan kegiatan positif misalnya setiap pagi olahraga, membantu membersihkan rumah, membaca buku, merapikan kamar, mengaji, mengikuti les bahasa Inggris, berkunjung ke rumah nenek, berlibur dan masih banyak lagi kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk mencegah anak supaya tidak kecanduan bermain gadget. (Disarikan dari berbagai sumber)

Dinda Indri Annisa
Penulis, mahasiswa PBSI Universitas Rokania.

 

Tags: anak usia dinidinda indri annisagadgetgawai
Share85Tweet53

Related Posts

MoU dan IA

MoA dan IA Fakultas Ilmu Budaya UNILAK dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Rokania Sukses Dilaksanakan!

by Rokapress
Desember 14, 2024
0

Pekanbaru (12/10/2024) – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Rokania pada Jumat (11/10)...

BEM

Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu Lakukan Pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania

by Rokapress
Mei 20, 2024
0

Pasir Pengaraian (18/05/2024) – Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu lakukan pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania, setelah bertransformasi dari STKIP Rokania...

Warung Seblak

Seblak El Bandung di Desa Dayo

by Rokapress
Mei 17, 2024
0

Pasir Pengaraian (17/05/2024) – Wanita dan seblak seolah sudah menjadi dua hal yang tak dapat dipisahkan. Makanan berkuah bercita rasa...

PLTA Kotopanjang

Hendferd Land

by Rokapress
Mei 17, 2024
0

Pasir Pengaraian (17/05/2024) – Berlokasi di Provisi Riau tepatnya di kabupaten Kampar banyak menyimpan tempat wisata alam yang eksotik terutama...

bahaya merokok

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

by Rokapress
Mei 15, 2024
0

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Oleh: Raisko Ramos Rokok merupakan tembakau kering yang digulung dan mengandung berbagai zat kimia. Merokok adalah...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Rona Rizki Daulay

Teks Argumentasi tentang Pendidikan

November 25, 2023
Kedatangan Bangsa

Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat

November 26, 2023
Tumbuhan Kunyit

Khasiat Daun Kunyit Dapat Meredakan Kembung pada Bayi

Agustus 30, 2022
Lingkungan sekolah yang bersih

Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan di Lingkungan Sekolah

November 25, 2023
Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

3
Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

2
Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

2
HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

2
Muhasabah

“Refleksi Akhir Tahun”

Juni 30, 2025
sendratasik

Mahasiswa PGSD Universitas Rokania Gelar Ujian Praktik Sendratasik dengan Pementasan Spektakuler

Juni 21, 2025
salat

REFLEKSI JUM’AT PAGI: Salat Kalibrasi Diri.

Juni 20, 2025
Pencak Silat

Pemkab Rokan Hulu dan Universitas Rokania Teken MoU dan Resmikan Gedung Perpustakaan Baru

Juni 19, 2025

Rokapress

Situs berita kebanggaan anak bangsa

Categories tes

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • SainsTek
  • Uncategorized
  • Wisata

Tags

Abdul Putra Ginda Hasibuan Adyanata Lubis ALK Angler Lancang Kuning Arisman Asistensi Mengajar Aula PUTERA Desmelati Dr. Desmelati M.Sc. Hasrijal Hasrijal Farmaduansa Hasrijal SSi MM Hermawan HIMA PBSI Hima PGSD Jufri mancing asyik Musala Ar-Rahman Nuratika Pariang Pariang Sonang Siregar PBSI Pencak Silat Pertukaran Mahasiswa Merdeka PGSD PJKR PLP-I PTI Qurban Rita Arianti Rokan Hulu rokania Rokania FC SKJ STKIP Rokania Suhermon Suparman Syahrizal Fadhli Tito Yudistiro Tofikin twibbon rokania UKMI Al-Madani Universitas Rokania Yayasan Rokan Riau Raya YR3

Newsletter

[mc4wp_form]

  • About
  • FAQ
  • Support Forum
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2017 JNews - Crafted with love by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Contact Us
  • Homepages

© 2018 Rokapress by Raja Coding.