Rokania (18/10/2022) – Kemarin Senin (17/10/2022) siang setelah diadakan upacara Dies Natalis ke-8 STKIP Rokania diadakan pula peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampus Rokania. Acara ini ditaja oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Rokania bersama Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Al Madani. Acara berjalan sukses dan lancar.
Dedi Syaputra selaku Ketua Panitia yang juga memberikan sambutan dalam acara ini juga mengatakan di media sosial, “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampus STKIP Rokania, ditaja oleh BEM STKIP Rokania dan UKMI Almadani STKIP Rokania dengan tema ‘Menjadikan Rasulullah sebagai Uswatun Hasanah untuk Membangun Moralitas Generasi Islam yang Tangguh’. Semoga ini menjadi saksi kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan menjadi wasilah syafaat di yaumil mahsyar nanti.”
Hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini pimpinan yayasan dan kampus, yakni Hasrijal, S.Si., MM. selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Rokan Riau Raya (YR3), Abdul Putra Ginda Hasibuan, S.IP., MA. selaku Wakil Ketua (Waka) I dan Jufri, S.Pd., M.Mat., selaku Waka II. Kemudian hadir para Ketua masing-masing Prodi dan dosen serta pegawai, tentunya juga para pengurus dan anggota BEM dan UKMI Almadani beserta para mahasiswa.
Sambutan pimpinan STKIP Rokania saat itu diwakili oleh Abdul Putra Ginda Hasibuan, S.IP., MA. yang menyampaikan apresiasi dari Pimpinan kampus terhadap acara ini. Secara khusus Pak Ginda (biasa dipanggil) menyampaikan pula apresiasinya terhadap rangkaian acara, yaitu penampilan pembacaan Syair Barzanji oleh dua orang mahasiswa. Yang mana pembacaan syair barzanji ini sudah jarang dilaksanakan. Harapannya agar ke depannya hal ini semakin digalakkan karena syair barzanji tersebut berisi pujian dan cerita tentang Nabi Muhammad SAW. Ini adalah bacaan yang memberikan pengetahuan kepada mereka yang mencintai Nabi Muhammad SAW.
Kemudian acara intinya adalah menyimak tausiah agama yang disampaikan oleh Ustadz Al Faris, S. Pd. Sedikit diinformasikan tentang ustadz ini bahwa beliau merupakan seorang Sarjana Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia dari Universitas Islam Riau, sebagaimana STKIP Rokania juga memiliki program studi tersebut. Ustadz ini cukup kocak dalam menyampaikan isi tausiahnya, sehingga mudah dipahami dan menarik untuk disimak. Dan uniknya Ustadz ini menguasai dengan fasih dua bahasa daerah yang utama di Rokan Hulu, yaitu Bahasa Melayu Rokan dan Bahasa Mandahiling.
Inti tausiahnya adalah menceritakan tentang kehidupan Nabi Muhammad mulai sejak kecil sampai beliau wafat. Tentunya tidak semua dapat diceritakan karena waktu yang terbatas. Namun beberapa sejarah penting dalam kehidupan Nabi diceritakan dengan cara yang menarik. Menurutnya inilah sebenarnya inti dari peringatan Maulid Nabi itu, sehingga sejarah Nabi dapat menjadi contoh suri tauladan (uswatun hasanah) bagi umatnya. Bagaimana umat bisa tahu tentang sejarah Nabi seandainya tidak ada wadah untuk menampilkan cerita ini. (hf)