Pasir Pengaraian (11/07/2022) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mempunyai banyak program dalam memajukan kualitas pendidikan nasional. Salah satu program unggulan adalah Kampus Mengajar. Apa itu Kampus Mengajar?
Dikutip dari https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar bahwa “Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 1 (satu) semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi. Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka.”
Bagi mahasiswa minimal semester 4 (pada tahun akademik 2021/2022) dapat mengusulkan untuk dipilih sebagai peserta dari program Kampus Mengajar ini. Namun waktu dan ketentuan lainnya diatur oleh Kemendikbudristek. Ada berbagai syarat untuk ikut program ini, salah satunya adalah IPK minimum 3 dalam skala 4. Selain itu kampus yang mengusulkan pun harus sudah terakreditasi.
Apa keuntungan yang didapat dari keikutsertaan dalam program ini? Minimal ada tiga keuntungan sebagaimana ditulis dalam situs di atas yaitu: 1) Terlibat langsung dalam pelaksanaan pembelajaran literasi, numerasi, serta adaptasi teknologi di jenjang SD dan SMP; 2) Mengasah kepemimpinan, kreativitas, pemecahan masalah, dan inovasi langsung dari lapangan; 3) Mendapat bantuan biaya hidup dan UKT (bagi yang tidak sedang menerima bantuan dari pemerintah lainnya).
Sebagai salah satu kampus yang dipercaya sebagai koordinator, STKIP Rokania telah mendorong dan mengusulkan mahasiswanya untuk ikut program ini. Hasilnya menurut Ketua LPTK STKIP Rokania Jufri, S.Pd., M.Mat. ada sebanyak 10 (sepuluh) orang mahasiswa yang lulus seleksi ini. Sebanyak 9 (sembilan) orang dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan satu orang dari Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).
Mahasiswa yang lulus dari Prodi PGSD adalah Mira, Adina Sabilah, Rika Delima, Nurul Aini Asfiyanti, Nur Azizah, Yulisa Puji Astari, Sundari, Nora Yulianti, dan Sari Angreani. Sedangkan dari Prodi PJKR satu orang yaitu Hepni Permata Sari. Sebelum pelaksanaan program tersebut maka mahasiswa yang lulus seleksi ini akan diberi pembekalan terlebih dahulu. (red)