Rokania (08/07/2022) – Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia yang dilaksanakan sejak tahun 2021. Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan program ini sehingga dikenal dengan sebutan PMM 2.
Dikutip dari laman kemdikbud.go.id bahwa Kemendikbudristek mengajak mahasiswa yang saat ini berada di semester 2, 4, dan 6, untuk mendaftar PMM mulai tanggal 13 hingga 28 Mei 2022, melalui laman program-pmm.id. Jika lolos seleksi, peserta akan melaksanakan program pertukaran ini saat sedang duduk di semester 3, 5, dan 7, selama satu semester atau lima bulan, mulai Agustus hingga Desember 2022.
“Selama satu semester mengikuti program ini, kalian bisa berkuliah sampai 20 SKS di perguruan tinggi penerima, dan kami juga akan memberikan kesempatan untuk mengambil sampai enam SKS di perguruan tinggi pengirim secara daring,” ucap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim pada sosialisasi PMM 2, Rabu (11/5).
Melansir artikel di www.detik.com/edu/ dikatakan bahwa mahasiswa yang terpilih akan mendapat pengakuan kredit hingga 20 SKS, potongan UKT, tiket pesawat PP, hingga biaya hidup. Pertukaran Mahasiswa Merdeka II (PMM 2) adalah program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester dari satu pulau ke pulau lain. Mahasiswa program PMM 2 akan belajar kebinekaan lewat Modul Nusantara, mata kuliah, dan aktivitas terkait sepanjang pertukaran di kampus lain.
Mendukung program PMM 2 ini maka Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Rokania ikut berpartisipasi. Sebanyak 9 (sembilan) orang mahasiswa dinyatakan telah lulus dalam program ini. Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) lulus satu orang dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) lulus sebanyak 8 (delapan) orang.
Adapun ke-9 orang tersebut adalah Pefrina Gusmiarni (PTI) lulus di Institut Teknologi Bandung (ITB), selanjutnya dari PGSD yaitu Silma lulus di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Bonifasia di Universitas Negeri Malang (UNM), Hikmatun Nazilah dan Iklima lulus di Universitas Djuanda. Selanjutnya Diki Irawan lulus di Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Lola Novitasari lulus di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Halimatus Sakdiah dan Ani Lestari lulus di Universitas Muhammadiyah Gresik.
Mengomentari ini Dr. Desmelati, M.Sc., selaku Ketua STKIP Rokania mengatakan, “Kuliah di Kampus STKIP ROKANIA juga bisa kuliah di kampus ternama. Kenapa tidak? Buktinya mahasiswa Rokania juga dapat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan lainnya dalam Program Pertukaran Mahasiswa II (PMM 2) Kampus Merdeka. Selamat dan Sukses!” Jadilah mahasiswa yang berkarya, kreatif, inovatif dan daya juang yang tinggi! Jadilah tunas dan harapan bangsa!” (red)