Rokan Hulu (17/07/2022) – Pendalian FC adalah salah satu klub sepak bola satu-satunya dari Kabupaten Rokan Hulu yang berlaga di Liga 3 PSSI Regional Riau musim 2022. Musim 2021 lalu Pendalian FC juga ikut berlaga namun tidak lolos ke tingkat nasional. Dikutip dari https://pekanbaru.tribunnews.com/ Mulyadi, sebagai Manajer Klub menargetkan Pendalian FC lolos ke tingkat nasional untuk musim 2022 ini.
Target lolos nasional tersebut bukanlah tanpa alasan. Dilihat dari segi persiapan, sarana dan prasarana, Pendalian FC merupakan klub yang sangat dapat untuk diandalkan. Stadion klub ini yang bernama Stadion Sepadan berstandar internasional. Sedangkan dari segi pendanaan klub ini bukanlah klub miskin. Musim lalu hanya klub ini yang para pemainnya diinapkan di Hotel Bintang 4 di Pekanbaru saat mengikuti kompetisi.
Baru-baru ini Pendalian FC melaksanakan seleksi pemain. Lebih dari 200-an orang ikut diseleksi. Seleksi ini khusus untuk pemain lokal dari kabupaten Rokan Hulu. Dari jumlah ini sebanyak 22 pemain akan dipilih dan dipertahankan. Kemudian akan dilakukan lagi seleksi khusus untuk calon pemain dari luar kabupaten Rokan Hulu.
Diantara pemain yang lolos seleksi tersebut ada tiga orang yang merupakan mahasiswa kampus Sekolah Tinggi Keguruan & Ilmu Pendidikan (STKIP) Rokania. Sebuah perguruan tinggi yang sedang mengurus perubahan status menjadi Universitas Rokania. Kampus STKIP Rokania berada di Desa Langkitin KM 15 Jalan Raya Pasir Pengaraian – Ujungbatu. Kampus Rokania saat ini memiliki 4 program studi (prodi) yaitu Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi (PJKR), Pendidikan Teknologi Informasi (PTI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (PBSI).
Adapun ketiga mahasiswa yang dimaksud adalah Yandi Noviandersa (mahasiswa prodi PTI), Juhendri (mahasiswa prodi PJKR) dan Ade Farhan (mahasiswa prodi PJKR). Terhadap ketiga pemain yang juga mahasiswa Rokania ini Tito Yudistiro, SP., M.Si., dan Wahyu Sebrinaldi, S.Pd., selaku tim pelatih di Rokania FC berharap agar para pemain ini konsisten dalam berkompetisi dan secara moral tetap didukung oleh seluruh civitas academica Rokania. (red)