Rokan Hulu, 1 Desember 2025 – Universitas Rokania menyelenggarakan peringatan Hari AIDS Sedunia yang mengusung tema “Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV.” Kegiatan ini menjadi momentum penguatan edukasi kesehatan bagi mahasiswa sekaligus pengukuhan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Universitas Rokania periode 2025–2026.
Acara berlangsung dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua PMI Kabupaten Rokan Hulu, dr. Yeni Dwi Putri; Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Rokan Hulu, dr. Hj. Siti Zubaidah, M.Kes; serta Rektor Universitas Rokania, Dr. Desmelati, M.Sc. Kehadiran para tokoh ini memperkuat nilai akademis dan edukatif dalam upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS di lingkungan kampus.
Pengukuhan Pengurus KSR PMI Universitas Rokania
Dalam rangkaian kegiatan, Rektor Universitas Rokania secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus UKM KSR PMI Universitas Rokania periode 2025–2026. Adapun pengurus yang dilantik meliputi:
-
Ketua: Sarah Tri Azhari
-
Sekretaris: Novita Anggraini
-
Bendahara: Intan Purnama Sari
Pelantikan ini menandai komitmen kampus untuk memperkuat peran mahasiswa dalam kegiatan kemanusiaan, mitigasi bencana, dan pelayanan sosial melalui wadah KSR PMI.
Penguatan Literasi Kesehatan dan Pencegahan HIV/AIDS
Dalam sambutannya, Dr. Desmelati, M.Sc menegaskan bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia memiliki makna penting bagi komunitas akademik. Ia menyampaikan bahwa perhatian global terhadap isu HIV/AIDS perlu menjadi pengingat bagi generasi muda agar senantiasa menjaga kesehatan dan pola pergaulan.
“Harapan kita adalah generasi muda tetap menjaga diri dari risiko HIV/AIDS melalui gaya hidup sehat dan pergaulan yang bertanggung jawab,” ungkapnya.
Sementara itu, dr. Yeni Dwi Putri menekankan urgensi peningkatan pemahaman mahasiswa terkait HIV/AIDS. Menurutnya, kegiatan edukatif seperti ini sangat diperlukan karena mahasiswa merupakan kelompok yang rentan namun potensial menjadi agen perubahan.
Dari perspektif kesehatan masyarakat, dr. Hj. Siti Zubaidah, M.Kes menyampaikan data bahwa pada tahun 2024 terjadi peningkatan kasus AIDS di kalangan pelajar dan mahasiswa di Provinsi Riau. Kondisi ini, menurutnya, menjadi indikator perlunya intensifikasi edukasi dan intervensi promotif di lingkungan pendidikan tinggi.
Ia juga memberikan pesan mendalam kepada mahasiswa:
“Apapun yang Anda hadapi, Anda adalah penentu atas keputusan yang Anda buat. Mari buat keputusan yang tidak akan Anda sesali.”
Dalam pesannya, ia menegaskan pentingnya menjauhi perilaku berisiko seperti seks bebas dan penggunaan narkoba sebagai langkah preventif terhadap HIV/AIDS.
Penutup
Peringatan Hari AIDS Sedunia di Universitas Rokania tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga wujud nyata komitmen institusi pendidikan dalam mendukung keberlanjutan layanan HIV serta membentuk mahasiswa yang sehat, tangguh, dan berintegritas. Pengukuhan pengurus KSR PMI pun menambah energi baru dalam upaya penguatan karakter dan kepedulian sosial mahasiswa.
















