Pekanbaru, 29 Oktober 2025 — Prestasi kembali diraih oleh Universitas Rokania dalam ajang bergengsi Rapat Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII yang diselenggarakan di Hotel Grand Central Pekanbaru, Rabu (29/10/2025). Pada kesempatan tersebut, Universitas Rokania berhasil meraih Anugerah Penghargaan Kategori Pelaporan PDDIKTI Terbaik Ketiga.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rektor Universitas Rokania, Dr. Desmelati, M.Sc, yang mewakili seluruh sivitas akademika. Piagam penghargaan diserahkan secara resmi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr. Nopriadi, M.Kes, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Universitas Rokania dalam menjaga mutu pelaporan data pendidikan tinggi secara konsisten, akurat, dan tepat waktu melalui sistem PDDIKTI.
Dalam kategori yang sama, peringkat pertama diraih oleh Universitas Putra Batam, sementara peringkat kedua ditempati oleh Institut Teknologi Rokan Hilir. Ketiga perguruan tinggi tersebut dinilai telah menunjukkan tata kelola pelaporan akademik yang transparan dan terintegrasi dengan baik sesuai standar nasional.
Rektor Universitas Rokania, Dr. Desmelati, M.Sc, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam memastikan kelengkapan data dan kepatuhan pelaporan PDDIKTI.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh unsur di Universitas Rokania. Kami akan terus meningkatkan sistem pelaporan akademik dan administrasi agar semakin terintegrasi dengan standar nasional pendidikan tinggi,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk memperkuat tata kelola perguruan tinggi berbasis data dan digitalisasi kampus menuju Universitas Rokania Smart Campus 2030.
Kegiatan Rapat Kerja LLDIKTI Wilayah XVII ini dihadiri oleh para pimpinan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Riau, Kepulauan Riau, dan wilayah Sumatera lainnya. Acara tersebut menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antarperguruan tinggi serta memastikan pelaksanaan tridarma berjalan sejalan dengan arah kebijakan pendidikan tinggi nasional.

















