• About
  • FAQ
  • Landing Page
  • Buy JNews
Newsletter
Rokapress
Advertisement
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pendidikan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Opini
  • Wisata
No Result
View All Result
Rokapress
No Result
View All Result
Home

Wisata Berbasis Komunitas Perlu Digalakkan dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Kreatif

Sebuah Catatan dari Kegiatan Wisata Mancing 8 Tahun yang Lalu

Rokapress by Rokapress
Maret 16, 2023
in Uncategorized
0
Riau Pos 22 Maret 2015

Kliping Riau Pos 22 Maret 2015 tentang tulisan Desmelati (foto: Desmelati)

205
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pekanbaru (16/03/2023) – Kemarin tepat tanggal 15 Maret 2023, media sosial saya mengingatkan kegiatan yang pernah kami lakukan sekitar 8 (delapan) tahun yang lalu. Apa itu? Yaitu kegiatan memancing bersama di antara anggota Komunitas Pemancing yang tergabung dalam Komunitas Pemancing Riau (KoPeR). Waktu itu saya diajak suami dan anak tertua saya yang hobi memancing untuk ikut bersama-sama. Lokasi mancing bersama tersebut ada di daerah Rantau Baru, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Target yang akan dipancing saat itu adalah udang galah dan ikan-ikan lainnya. Ada ratusan peserta yang hadir mengikuti kegiatan tersebut. Semuanya adalah pehobi mancing yang dikoordinasi oleh komunitas pemancing tersebut. Dapat dibayangkan betapa ramainya, dan keperluan mancing seperti fasilitas sampan, perahu dan boat atau pompong telah dikoordinasikan terlebih dahulu oleh panitia.

Related articles

MoU dan IA

MoA dan IA Fakultas Ilmu Budaya UNILAK dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Rokania Sukses Dilaksanakan!

Desember 14, 2024
BEM

Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu Lakukan Pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania

Mei 20, 2024

Hal yang dilihat di sana dari sisi ekonomi adalah meningkatnya transaksi berbagai komoditas dan jasa. Transaksi penyewaan pompong /boat/perahu meningkat karena peserta umumnya memancing ingin menggunakan transportasi tersebut sekalian untuk menikmati alam sungai. Tentunya juga jasa nakhoda pompong yaitu orang tempatan sangat dibutuhkan. Selain itu ada peningkatan penjualan dagangan masyarakat seperti makanan, minuman, peralatan pancing, bahan bakar minyak, dan bahkan ikan mentah dan olahan.

Sebagian peserta
Sebagian peserta mancing sedang menunggu para teman lainnya (foto: pribadi)

Secara ilmiah ada beberapa peneliti yang pernah menulis karya ilmiahnya tentang Wisata Berbasis Komunitas ini. Salah satunya adalah Ainurrahman, dosen STAIN Pamekasan sekaligus mahasiswa program Doktor UGM Yogyakarta. Judul karya ilmiahnya adalah “Wisata Berbasis Komunitas” ditulis tahun 2010. Hal menarik yang dikutip dari penjelasan abstraknya adalah, “The beauty of nature, cultural tradition, and the community daily life are the three basic components in organizing and expanding a total tourism village.” Atau, keindahan alam, tradisi budaya, dan kehidupan harian masyarakat adalah tiga komponen dasar dalam pengorganisasian dan pengembangan perkampungan wisata secara menyeluruh.

Selanjutnya ada juga tulisan dalam makalah seminar nasional Aditha Agung Prakoso  dan Vina Dini Pravita, mahasiswa S1 Hospitality Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta, ditulis pada tahun 2018. Judulnya adalah “Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas pada Desa Nelayan di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Dalam kesimpulannya didapat poin bahwa bahwa, “model pengembangan pariwisata berbasis komunitas pada desa nelayan di kawasan Pantai Selatan khususnya di Pantai Baru dapat diterapkan dalam pola kemitraan antar pemangku kepentingan atau stakeholder yang terdiri dari pemerintah, swasta dan masyarakat.”

Dilanjutkannya, “Ketiga stakeholder tersebut saling bersinergi tanpa meminggirkan kepentingan satu pihak namun memprioritaskan kepentingan bersama. Pola kemitraan tersebut berbasis pada prinsip 3L dalam pariwisata berbasis komunitas yaitu local resource, local benefit dan local organize. Seluruh sumberdaya yang dimiliki harus berasal dari potensi alam dan budaya yang dimiliki masyarakat lokal, memberikan manfaat secara adil bagi masyarakat, dan dikelola oleh komunitas atau masyarakat lokal. Model pengembangan pariwisata berbasis komunitas dalam bentuk pola kemitraan di desa nelayan kawasan Pantai Selatan khususnya di Pantai Baru ini harus terlaksana secara terpadu yaitu dari lapisan paling bawah hingga lapisan paling atas.”

Tanpa menfaikan teori dan kesimpulan tulisan tersebut, saya pernah terjun langsung bersama komunitas untuk menyelami langsung kegiatan yang dilaksanakan. Salah satu komunitas yang saya ikuti adalah komunitas para pemancing. Mereka memancing sekaligus berwisata. Tentu saja menikmati alam di perairan sungai, yang dalam hal ini adalah Sungai Kampar yang membelah provinsi Riau. Lalu kegiatan yang paling disenangi adalah langsung memasak ikan yang didapat saat memancing tersebut. Memasaknya langsung di atas perahu atau boat. Karena  boat yang di sana disebut pompong telah menyediakan alat-alat memasak di dalamnya.

Kegiatan memasak di dalam boat ini telah pernah saya tulis di media Koran Harian Riau Pos pada edisi Ahad, 22 Maret 2015. Sebagai seorang tenaga pendidik dalam bidang Teknologi Hasil Perairan di Universitas Riau, bagi saya mengolah ikan hasil tangkapan tersebut merupakan suatu kebiasaan yang telah dipelajari. Selain diolah langsung jadi masakan saat di atas boat, ikan-ikan juga bisa diolah sementara untuk kemudian disimpan menjadi ikan olahan seperti ikan salai, ikan asin, dan lain-lain. Tergantung kuantitas dan kualitas ikan yang didapat.

Selain keseruan kegiatan tersebut ada lagi nilai lain yang tumbuh saat melaksanakan kegiatan tersebut yaitu kebahagiaan. Bahagia ikut bersama-sama dengan anggota keluarga, juga bahagia bersama teman-teman sehobi dan bahkan dengan rekan-rekan baru serta masyarakat tempatan. Bisa saling mengenal, saling berbagi cerita, dan saling berbagi ilmu tentang perikanan. Karena harus diakui bahwa ilmu perikanan dalam teori akan lebih sempurna jika diikuti dengan praktik di lapangan.

Kebersamaan
Kebersamaan dan kebahagiaaan saat memancing bersama keluarga (foto: pribadi)

Terakhir ingin saya sampaikan bahwa kegiatan wisata berbasis komunitas sangat perlu digalakkan. Saat ini banyak sekali komunitas yang tumbuh di masyarakat. Bukan hanya komunitas pemancing yang jumlahnya sudah ratusan dalam satu provinsi, tetapi juga ada komunitas gowes (pesepeda), komunitas lintas alam, komunitas pengajian, komunitas pekebun sayur, dan lain-lain. Semua ini dapat mengembangkan kegiatannya dengan tema wisata.

 

Penulis: Desmelati (Dosen THP Universitas Riau)

Tags: Komunitas Pemancing RiauKoPeRLanggamMemasak Ikan Hasil MancingRantau BaruWisata Berbasis KomunitasWisata Mancing
Share82Tweet51

Related Posts

MoU dan IA

MoA dan IA Fakultas Ilmu Budaya UNILAK dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Rokania Sukses Dilaksanakan!

by Rokapress
Desember 14, 2024
0

Pekanbaru (12/10/2024) – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Rokania pada Jumat (11/10)...

BEM

Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu Lakukan Pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania

by Rokapress
Mei 20, 2024
0

Pasir Pengaraian (18/05/2024) – Universitas Rokania Kabupaten Rokan Hulu lakukan pelantikan BEM Pertama Universitas Rokania, setelah bertransformasi dari STKIP Rokania...

Warung Seblak

Seblak El Bandung di Desa Dayo

by Rokapress
Mei 17, 2024
0

Pasir Pengaraian (17/05/2024) – Wanita dan seblak seolah sudah menjadi dua hal yang tak dapat dipisahkan. Makanan berkuah bercita rasa...

PLTA Kotopanjang

Hendferd Land

by Rokapress
Mei 17, 2024
0

Pasir Pengaraian (17/05/2024) – Berlokasi di Provisi Riau tepatnya di kabupaten Kampar banyak menyimpan tempat wisata alam yang eksotik terutama...

bahaya merokok

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

by Rokapress
Mei 15, 2024
0

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Oleh: Raisko Ramos Rokok merupakan tembakau kering yang digulung dan mengandung berbagai zat kimia. Merokok adalah...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Rona Rizki Daulay

Teks Argumentasi tentang Pendidikan

November 25, 2023
Kedatangan Bangsa

Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat

November 26, 2023
Tumbuhan Kunyit

Khasiat Daun Kunyit Dapat Meredakan Kembung pada Bayi

Agustus 30, 2022
Lingkungan sekolah yang bersih

Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan di Lingkungan Sekolah

November 25, 2023
Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

Pinang Merah, Tanaman Hias Indah di Kampus Rokania

3
Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

Pola Hidup Sehat, dengan Olahraga SKJ dan Bola Voli.

2
Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

Riau Open Championship 2021 Sukses Dilaksanakan

2
HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

HIMA PTI Akan Adakan Kompetisi Sains Informatika (KSI) dan Olimpiade Informatika

2
Jemaah Haji

Bandara Tuanku Tambusai Kembali Beroperasi, Sukses Berangkatkan 445 Jemaah Haji Rokan Hulu

Mei 21, 2025
Rinja Efendi

Ekologi Keluarga dan Ekologi Pengasuhan Anak: Perspektif Sekolah Dasar

Mei 17, 2025
Family Gathering

Kebersamaan dan Keceriaan Warnai Family Gathering ke-7 PGSD Universitas Rokania

Mei 14, 2025
Wiss Stable

Universitas Rokania dan Pengelola Hutan Kota Wiss Stable Sidomulyo Teken MoU untuk Peningkatan Edukasi dan Konservasi Lingkungan

Mei 14, 2025

Rokapress

Situs berita kebanggaan anak bangsa

Categories tes

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • SainsTek
  • Uncategorized
  • Wisata

Tags

Abdul Putra Ginda Hasibuan Adyanata Lubis ALK Angler Lancang Kuning Arisman Asistensi Mengajar Aula PUTERA Desmelati Dr. Desmelati M.Sc. Hasrijal Hasrijal Farmaduansa Hasrijal SSi MM Hermawan HIMA PBSI Hima PGSD Jufri mancing asyik Musala Ar-Rahman Nuratika Pariang Pariang Sonang Siregar PBSI Pencak Silat Pertukaran Mahasiswa Merdeka PGSD PJKR PLP-I PTI Qurban Rita Arianti Rokan Hulu rokania Rokania FC SKJ STKIP Rokania Suhermon Suparman Syahrizal Fadhli Tito Yudistiro Tofikin twibbon rokania UKMI Al-Madani Universitas Rokania Yayasan Rokan Riau Raya YR3

Newsletter

[mc4wp_form]

  • About
  • FAQ
  • Support Forum
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2017 JNews - Crafted with love by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Contact Us
  • Homepages

© 2018 Rokapress by Raja Coding.