Pasir Pengaraian (14/10/2022) – Peringatan Hari Jadi XXIII atau Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Kabupaten Rokan Hulu dilaksanakan dengan meriah oleh jajaran Pemkab Rokan Hulu. Kemeriahan acara bukan berarti kemewahan, karena sebagaimana diberitakan oleh riaupos.jawapos.com/rokan-hulu pada Jumat (07/10/2022) bahwa peringatan HUT ke-23 Rokan Hulu dilaksanakan secara sederhana namun meriah. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia HUT Rohul Tahun 2022 Muhammad Zaki, S.STP., M.Si.
Hari peringatan HUT Rokan Hulu ini didasarkan pada tanggal diberlakukannya Undang-Undang No. 53 tahun 1999 yaitu setiap tanggal 12 Oktober tiap tahunnya. Sehingga untuk tahun 2022 ini Kabupaten Rokan Hulu telah memasuki usia yang ke-23. Artinya, Kabupaten Rokan Hulu telah berusia dua dekade dan memasuki dekade yang ketiga. Peringatan tahun ini mengambil tema “Bersatu Semakin Kuat, Maju Semakin Cepat.”
Berbagai rangkaian acara telah dibuat untuk memeriahkan hari peringatan ini. Ada banyak jenis perlombaan yang telah diadakan sebelumnya, selain itu ada juga acara tabligh akbar di Masjid Agung Islamic Centre. Rabu (12/10/2022) pagi telah dilaksanakan pula upacara peringatan Hari Jadi XXIII Rokan Hulu di halaman Kantor Bupati. Sedangkan malamnya adalah acara puncak dengan mendatangkan artis dangdut Fitri Karlina. Belum lagi berbagai acara inisiatif pihak lain seperti di kampus, sekolah dan masyarakat umum. Pokoknya acara peringatan Hari Jadi Rohul tahun ini sangat meriah.
Setelah selesai acara, terbitlah berbagai berita di media baik media online maupun media massa. Belum lagi pembicaraan di berbagai group WA (Whatsapp) dan media sosial lainnya. Semua membahas berbagai hal yang mengejutkan dan mengagumkan tentang kejadian saat acara. Tidak jarang pula yang mendebat, seperti ada sebagian yang tidak setuju dengan bentuk logo HUT ke-23 kali ini.
Berita paling populer adalah bertemu dan bersalamannya beberapa tokoh Rokan Hulu, yaitu pertemuan antara dua mantan Bupati dengan Bupati saat ini. Pertemuan antara Bupati H. Sukiman dengan Dr. H. Achmad, M.Si. (Mantan Bupati/Anggota DPR) bersamaan dengan H. Suparman, S.Sos., M.Si. (Mantan Bupati/Mantan Ketua DPRD Riau) dan H. Hasanuddin Nasution, SH. (Mantan Ketua DPRD Rohul). Sebagaimana diketahui bahwa secara politik semua tokoh ini berseberangan pada saat Pilbup, namun bersatu saat acara peringatan Hari Jadi Rokan Hulu.
Selanjutnya yang populer adalah acara puncak yaitu Rabu malam (12/10/2022) sebagaimana diberitakan oleh www.riaumandiri.co dengan judul “Bergelimang Artis, Malam Puncak HUT Rohul ke-23 Begitu Meriah.” Malam itu panitia menghadirkan artis dangdut Ibu Kota Fitri Karlina, dan juga artis-artis lainnya yang berasal dari Rohul. Ada yang pro dan ada yang kontra dengan acara ini sebagaimana yang diperdebatkan di sebagian group WA. Alasannya adalah karena Rokan Hulu telah digelari dengan “Negeri Seribu Suluk” serta memiliki ikon yang agamis seperti Masjid Agung Islamic Centre dan Tugu Ratik Togak, kenapa mesti menghadirkan para artis yang diduga akan mengurangi nilai-nilai keagamaan.
Namun sebelumnya, tepatnya sehari sebelum acara puncak, telah diadakan acara Tabligh Akbar di Masjid Agung Islamic Centre, yang dilaksanakan dalam rangka Maulid Nabi dan Hari Jadi ke-23 Rohul. Tabligh Akbar ini dihadiri oleh Bupati H. Sukiman dan Wakil Bupati H. Indra Gunawan. Yang memberikan tausiah ialah Ustadz K. H. Muhammad Zulhendri, LC., MA. Saat itu juga dibagikan hadiah untuk Festival Quran tingkat SD/MI yang juara umumnya diraih oleh SD Negeri 002 Rambah.
Semua acara-acara tersebut selalu diperbincangkan, namun ada satu hal lagi yang tidak terberitakan. Yaitu pada saat upacara peringatan HUT Rohul di halaman Kantor Bupati, ada satu momen saat salah seorang mahasiswa PTI STKIP Rokania, Supratman, terbang di udara tepat di atas tempat pelaksanaan upacara. Supratman atau yang sering dipanggil Maman ini terbang menggunakan paramotor dengan misi membawa ucapan “Selamat Hari Jadi Ke-23 Rokan Hulu” sambil memeriahkan acara ini.
Menerbangkan paramotor tidak semudah yang dibayangkan. Seorang pilot paramotor harus memiliki izin terbang terlebih dahulu. Bahkan harus memiliki banyak jam terbang untuk melatih kemampuan, karena ini adalah sebuah olahraga yang memiliki persyaratan yang ketat. Tidak banyak yang sanggup dan punya kemampuan untuk menggandrungi olahraga ini. Melatih diri untuk memantapkan skill saat menerbangkan paramotor adalah suatu keharusan. Namun dibalik semua itu ada kesan elegan yang ditimbulkan ketika sebuah acara dilengkapi dengan menerbangkan paramotor.
Selanjutnya nanti jika tidak ada kendala, Supratman dijadwalkan akan terbang kembali saat Dies Natalis Ke-8 STKIP Rokania pada 17 Oktober 2022 dan Wisuda Ke-5 STKIP Rokania pada 27 Oktober 2022. Semoga saja usahanya untuk ikut berkompetisi pada PON XXI di Aceh tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik mewakili Provinsi Riau. (hf)