Pengaruh Penggunaan Gawai bagi Perkembangan Karakter Anak di Era Milenial
Oleh: Fitri Sarmila
Seiring berjalannya waktu teknologi semakin berkembang dengan pesat sesuai dengan perkembangan zaman. Teknologi selalu memunculkan berbagai jenis fitur yang selalu terbit hari ke hari. Kebutuhan kita terhadap teknologi saat ini sangatlah penting, apalagi berkaitan dengan berjalannya proses belajar, karena teknologi di zaman sekarang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Bersumber dari Jakarta, Kominfo – Studi yang didanai oleh UNICEF dan dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan bahwa 98 persen dari anak-anak dan remaja tahu tentang internet dan 79,5 persen diantaranya adalah pengguna internet. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewabroto menyatakan, temuan ini hasil dari kesimpulan utama yang menelusuri aktivitas online dari sample anak dan remaja usia 10-19 tahun dengan 400 responden yang tersebar di seluruh wilayah perkotaan dan pedesaan.
Ternyata penggunaan handphone juga selalu disalahgunakan oleh masyarakat pada saat ini. Apalagi orang tua zaman sekarang sudah memberikan handphone kepada anak yang berusia di bawah umur yang tidak diperbolehkan menggunakan handphone, karena dampaknya sangatlah besar untuk anak dimasa depan, apalagi anak yang sedang dalam proses pertumbuhan. Dalam proses pertumbuhan didikan orang tua itu sangatlah dibutuhkan.
Penggunaan handphone secara tak terbatas menyebabkan gangguan kesehatan fisik maupun mental. Akibatnya anak akan mengalami kekurangan waktu tidur, penglihatan menjadi buram. Mereka selalu merasakan tingkat kecemasan yang tinggi akibat tekanan sosial yang berujung bullying dan tidak ada peluang untuk interaksi sosial. Akhirnya anak tersebut menjadi pribadi introvert. Anak-anak yang sudah kecanduan handphone cenderung menghabiskan waktunya di depan layar dari pada berinteraksi dengan orang lain secara langsung dan menemukan hal-hal baru yang menarik. Hal seperti ini dapat menghambat perkembangan kemampuan sosial seorang anak. Penggunaan handphone yang berlebihan juga dapat mengganggu fokus dan konsentrasi anak-anak dalam proses belajar. Mereka akan menjadi pribadi yang tidak kreatif dan inovatif, karena terbiasa dengan selalu berdiam diri. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengelola emosi, konflik, tanpa ketergantungan pada handphone.
Untuk mengatasi dampak negatif kecanduan handphone pada anak-anak, penting bagi orang tua untuk membatasi waktu penggunaan handphone dan mengawasi apa saja yang diakses anak-anak, dan kita harus aktif dalam interaksi sosial yang sehat, serta memberikan pendidikan tentang penggunaan teknologi yang bijak. Beberapa cara mengatasi pembatasan handphone seiring peran orang tua.
- Pengawasan dan Pengendalian
Orang tua harus selalu mengawasi dan mengendalikan waktu penggunaan handphone anak-anak. Memberikan aturan tentang kapan dan seberapa lama anak boleh menggunakan handphone.
- Pendidikan dan Kesadaran
Sebagai orang tua perlu memberikan pemahaman tentang bahaya kecanduan terhadap penggunaan handphone tak terbatas dan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline.
- Model Perilaku Positif
Orang tua menjadi contoh utama yang baik dalam bagaimana cara penggunaan handphone. Dengan menunjukkan perilaku yang sehat dan bijak dalam menggunakan teknologi, anak-anak lebih cenderung meniru pola tersebut dalam mengembangkan kebiasaan yang positif.
- Membangun Komunikasi Terbuka
Membangun komunikasi terhadap anak-anak, agar kedepannya mereka lebih terbuka kepada kita dan selalu menceritakan apa yang mereka rasakan.
- Menyediakan Alternatif Aktivitas
Menyediakan alternatif aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat, seperti bermain di luar, menceritakan dongeng dan selalu mengajak mereka dalam kegiatan yang positif. Supaya mereka selalu berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya. Ternyata disamping penggunaan handphone ada beberapa manfaatnya seperti yang dijelaskan dibawah ini.
Penggunaan handphone memiliki berbagai manfaat yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan handphone.
- Komunikasi
Memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain secara online melalui panggilan suara, pesan teks, dan juga bisa saling berkomunikasi tatap wajah. Dengan ini memudahkan kita untuk tetap terhubung dengan keluarga, dan teman walaupun dengan jarak yang sangat jauh.
- Memberikan Informasi
Dengan handphone, kita dapat mengakses berbagai informasi melalui aplikasi ataupun media sosial. Handphone atau gawai sangat bermanfaat untuk mencari informasi, membaca berita, belajar, dan menjelajahi dunia dengan mudah.
- Hiburan
Disini menyediakan sarana hiburan yang portabel. Kita bisa menonton video, mendengarkan musik, membaca buku, dan mengakses konten yang memotivasi kepada banyak orang.
Kesimpulan
Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan handphone pada anak-anak dapat menyebabkan dampak negatif dalam aktivitas sehari-hari, namun disamping dampak negatif tersebut ada pula dampak positifnya. Perlu diingat setiap orang tua harus mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan handphone.
(Sumber: Kominfo, P. (no date) 98 Persen Anak dan Remaja Tahu Internet, Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Available at: https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/3836/98+Persen+Anak+dan+Remaja+Tahu+Internet/0/berita_satker (Accessed: 5 May 2024).
Discussion about this post