Langgam (04/06/2023) – Tidak terasa ternyata sudah 3 tahun usia komunitas Angler Lancang Kuning (ALK) Riau didirikan. Kali ini acara ulang tahun atau Anniversary Ke-3 dilaksanakan di Danau Tajwid, Langgam, Kab. Pelalawan. Danau Tajwid merupakan destinasi wisata minat khusus yang cukup baik di Riau. Selain berupa danau luas yang berliku yang sangat bagus untuk spot memancing juga menyediakan berbagai wahana wisata lainnya. Misalnya kolam renang, permainan sampan dan bebek dayung, dan lain-lain. Lokasinya sangat mudah diakses karena jalan menuju ke destinasi wisata cukup bagus.
Acara Anniversary Ke-3 ALK Riau ini diadakan pada hari ini Minggu (04/06). Dihadiri oleh Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, S.H., S.IK., Perwakilan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Datuk-datuk Adat setempat dan juga ikut hadir owner destinasi wisata Danau Tajwid H. M. Harris. Sedangkan dari pihak komunitas pemancing dihadiri pula oleh ratusan perwakilan komunitas/organisasi memancing di Riau. Selain itu tentunya dihadiri pula oleh Penasehat, Pembina dan Pengurus ALK itu sendiri. Acara ini juga dihadiri oleh tamu khusus pegiat mancing nasional yaitu Aura Pawita dari Belitung.
Adapun jenis atau ragam acara yang dilaksanakan adalah seremonial pembukaan, MABAR (Mancing Bareng) dengan berbagai macam hadiah, pelepasan bibit ikan dan hiburan serta acara lainnya. Seremonial pembukaan acara diawali dengan tari persembahan oleh penari dari Sanggar Mahligai Bujang Gadih Langgam yang sukses mempertunjukkan kebolehan mereka. Kemudian penebaran bibit ikan patin sebanyak lebih kurang 2.000 ekor yang dilakukan bersama-sama oleh Kapolres, H. M. Harris, Pemuka Adat, Pembina ALK, dan perwakilan komunitas mancing.
Acara ini dibuka oleh Kapolres Pelalawan, Bapak AKBP Suwinto, S.H., S. IK., yang intinya menyatakan menyambut baik kegiatan ini. “Meskipun dimulai dari hobi yaitu memancing ini namun pada akhirnya akan berperan penting untuk kesehatan. Kadang-kadang bukan ikannya yang menjadi fokus tetapi sensasi strike dan pengalaman dalam prosesnya. Selain itu kegiatan ini juga menjadi berkah bagi berbagai pihak. Mulai dari pemancing, pemilik destinasi wisata, penonton, para pemilik kantin, dan lain sebagainya,” urainya.
Ditambahkannya bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari yang namanya “keselamatan”. Sehingga setiap pemancing dan yang ikut kegiatan ini harus memperhatikan betul faktor keselamatan ini. Karena kegiatan dilaksanakan di ruang yang berawa dan berair, maka keselamatan diri mesti dijaga dengan baik. AKBP Suwinto, S.H., S.IK., juga menyampaikan bahwa kegiatan mancing bersama ini juga sehubungan dengan Hari Ulang Tahun Ke-77 Bhayangkara. (red)
Discussion about this post