Rokania (14/04/2022) – Sudah menjadi tradisi bagi manajemen Kampus STKIP Rokania dalam setiap bulan Ramadan untuk memberikan bingkisan kepada para pegawai dan dosen. Tradisi ini dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas ridho-Nya, karena tahap demi tahap Rokania dapat menjadi lebih baik. Selain itu juga sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada para pegawai dan dosen serta pihak yayasan yang telah bekerja keras membangun dan menjaga Rokania untuk selalu eksis dan semakin baik. Hal ini disampaikan oleh Dr. Desmelati, M.Sc., selaku Ketua STKIP Rokania kemarin (13/04/2022) saat rapat penyerahan bingkisan buat dosen dan pegawai.
Adapun bingkisan ini jangan dilihat sebatas harganya, tetapi nilai sosial dan kebersamaan serta niat baik yang terkandung di dalamnya adalah sesuatu yang tulus. Pihak yayasan dan kampus sangat berharap dapat semakin hari semakin mensejahterakan para pegawai dan dosennya. Oleh sebab itu momen seperti Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan lain-lainnya dimanfaatkan untuk sedapat mungkin memberikan manfaat bagi semua, termasuk masyarakat lingkungan sekitar kampus.
Bagaimanapun juga keberadaan kampus Rokania di Langkitin, Rokan Hulu, ini secara perlahan ikut memberi andil kepada pembangunan daerah. Terutama membangkitkan ekonomi masyarakat. Apalagi lokasinya yang berada di jalan pintu masuk ibu kota kabupaten Rokan Hulu. Rokania dapat menjadi ikon terdepan untuk menunjukkan bahwa masyarakat kabupaten Rokan Hulu merupakan masyarakat yang berpendidikan dan mencintai ilmu pengetahuan.
Berdasarkan fakta dan kenyataan itu maka Kampus Rokania merasa masih ingin terus mengembangkan dirinya menjadi lebih baik. Rokania tidak ingin menjadi sesuatu yang eksklusif di tengah masyarakat, tetapi berusaha untuk menyatu dan ikut serta mengembangkan nilai-nilai positif kepada masyarakat. Termasuk di dalamnya memberikan edukasi, menyampaikan pikiran-pikiran yang konstruktif, serta berusaha untuk tetap berada di jalur akademis. Hal yang terpenting adalah Rokania tidak akan pernah berniat untuk menyusahkan pemerintahan daerah. Sebab pemerintah merupakan mitra dalam membangun di suatu daerah.
Kampus STKIP Rokania sebagaimana perguruan tinggi lainnya bukanlah milik suatu daerah, meskipun berada di daerah. Kampus ini sama dengan kampus lainnya secara nasional. Mahasiswa boleh diterima dari mana saja dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri sekalipun. Beruntungnya Rokania memiliki kelas internasional, sehingga bisa menerima mahasiswa dari luar negeri. Tentu saja semakin hari akan menjadi semakin baik, dan ini akan memberikan nama yang harum bagi daerah di mana kampus itu berada. (red)
